Miris! Wartawan Tewas, Keluarga Minta Pembunuh Demas Ditangkap

MAMUJU, Garda45.com – Kematian jurnalis Demas Laila (28) dengan cara tak wajar benar- benar meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabat serta pimpinan umum kabardaerah.com ditemukan Tewas di pinggir Jalan Trans Sulawesi, sekitar 20 kilometer dari kediaman korban.

Berita Investigasi Demas Laira sebelum tewas patut diselidiki?. Demi Keluarga, Demas tempuh puluhan kilometer menjalankan Profesi Jurnalis,” jelas Aldoris Armialdi (Pimpinan Umum kabardaerah.com), Sabtu(22/8/2020).

Siapa sangka, begitu cepat ajal menjeput anak muda ini, yang rela menempuh puluhan kilometer hanya untuk menjalankan profesi sebagai wartawan. Dan demi keluarga, Demas Laila (28) pun berani mengambil resiko sebagai wartawan yang bekerja di salah satu media, yakni kabardaerah.com.

Menurut Barnabas (50) kakak almarhum Demas Laila, sangat terpukul mendengar kabar yang menghebohkan Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi barat tentang kematian seorang wartawan, pada Rabu (19/08/2020) malam. Ia tergeletak dengan luka tusukan yang begitu banyak, di pinggir jalan trans Sulawesi, sekitar 20 kilometer dari kediaman korban.

“Kematian Demas, trauma yang dalam bagi keluarga. Terutama bagi Ibunya yang begitu disayang oleh almarhum. Walau seorang wartawan, namun ia tetap hidup dengan kesederhanaan, keluarganya saja berstatus keluarga miskin,” cerita Barnabas, kepada wartawan, Jumat (21/08/2020) malam.

Ironisnya, kata Barnabas saat dirumah sakit ia dan keluarga juga diminta untuk melunasi biaya rumah sakit, walau sudah memberikan kartu BPJS.

“Memang rezkynya diberikan untuk ibu dan keluarganya selama ini,” ungkapnya.

Kecurigaan keluarga, menurut Barnabas kematian sang adik berhubungan dengan beberapa pemberitaan yang pernah diterbitkan Demas di sulbar, kabardaerah.com. Ini terbukti dari pengakuan tante korban yang sempat disingahinya pada malam tanggal 17 Agustus 2020 di Kota Palu.

Katanya, tante korban sempat mendengar ribut-ribut dengan seseorang didalam telpon menyebutkan masalah berita. “Karena tidak paham, tantenya ini sempat memperingati Demas sebelum berangkat menuju pulang,” sebut Barnabas.

Dan malam ini, jenazah Demas masih berada dirumah duka untuk disemayamkan layaknya seorang warga Toraja. Terbujur penuh misteri dan berharap, pelaku pembunuhan Demas tertangkap.

“Kami sangat menghormati proses hukum dan berharap kematian saudara kami, bisa terungkap dan dapat menangkap pelakunya,” harapnya. (KEND’ZAI)

Sumber :Wartawalika.id

Komentar