PEKANBARU, Garda45.com – Jajaran Direksi Bank Riau Kepri melakukan silaturahim dengan Ketua Umum DPP Santri Tani Nusantara (SantanNU), Selasa (17/11/2020), di Agrowisata RA Kopi Aren.
Kedatangan Direksi Bank Riau Kepri dipimpin langsung Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari diterima Ketua DPP SantanNU, Rusli Ahmad.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Bendahara Umum SantanNU Alexander Pranoto, Dewan Pakar SantanNU Prof DR Ashaludin Jalil.
Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Andi Buchari merencanakan pihaknya menjadikan BRK menjadi bank syariah.
Dirut Bank Riau Kepri, Andi Buchari dalam pertemuan tersebut menjelaskan,
pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai persiapan untuk mempercepat proses konversi Bank Riau Kepri ke Syariah.
“Tahun 2021 Bank Riau Kepri segera di konversikan menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Kami minta dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan keberadaan Bank Riau Kepri Syariah ini,”jelasnya.
Andi mengmyebutkan, perbankan syariah bukan hanya label saja. Namun, ada banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat jika BRK sudah dikonversi ke syariah.
Sementara itu Ketua DPP SantanNU Rusli Ahmad, menjekaskan, saat ini ekonomi halal yang didalamnya termasuk halal finance sudah menjadi tren ekonomi global.
Rusli menyarankan, manajemen Bank Riau Kepri harus terus menggesa proses konversi bank plat merah ini dari konvensional ke perbankan syariah.
“Tahun 2021 kata Dirut BRK sudah dikonversikan menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Jadi, harus segera memperbaiki dan mempersiapkan manajemen yang bagus untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Menurut dia, kuncinya adalah sosialisasi harus terus dilakukan ditengah masyarakat Riau. Kemudian, sosialisasi dilakukan juga melalui media online dan cetak.
“Perbaiki kinerja pegawai, jalin kerjasama dengan perusahaan, karyawan, masayarakat. Kalau perlu dalam perusahaan yang banyak karyawannya buat outlite, sekaligus kasirnya. Berikan pelayanan maksimal, itu pesan saya,” ungkap dia.*(Indra)
Komentar