BANTAN, Garda45.com – Hari ke dua pencarian Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tak kenal lelah tim Gabungan PAC Pemuda Pancasila dan DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Bengkalis mencari informasi dan keberadaannya, hingga akhirnya salah satu tim mendapat info dari masyarakat Desa Suka Maju Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, kalau disana ada seorang menderita gangguan jiwa.
Sekitar pukul 13’00 WIB siang, Tim gabungan Pemuda Pancasila dan DPC AJOI Bengkalis langsung bergerak menuju lokasi yang sudah di infokan oleh masyarakat setempat pada Sabtu (26 Juni 2021).
Setiba sampai dilokasi, tim langsung menemui ODGJ di salah satu bangunan Madrasah Alfatah di Desa Sukamaju, pria yang terlihat kumuh itu biasa dipanggil Toher, tak menunggu lama tim langsung memodifikasi Taher dengan memangkas rambutnya yang gimbal, memotong kuku, memandikan, memberikan pakaian dan makan.
Broery Julianto Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Bengkalis yang kerap disapa bung Ayi mengatakan, sebelumnya kami sedikit ragu, karena informasi dari masyarakat ODGJ Toher ini agak agresif sehingga kami harus betul-betul waspada dan hati-hati menangani Toher, kami ajak dia ngobrol walaupun memang tidak nyambung apa yang di omongin, tanpa lelah tim membujuk Taher hingga akhirnya ia mau untuk dimodifikasi, “ucap Ayi.
Alhamdulillah ODGJ yang dipanggil Toher ini sekarang sudah terlihat rapi usai di modifikasi oleh tim. Kami berharap, “Semoga masyarakat setempat mau peduli kepadanya ia juga manusia seperti kita yang punya hati nurani bantu lah dia dengan memberi makanan, pakaian dan lainnya sehingga ODGJ ini tidak lagi keluyuran dan meresahkan masyarakat, dia juga manusia Seperti kita,” ucap Ayi.
Ketua DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Fadli melalui Bidang Humas Indra, menyampaikan dengan menerima dan menghargai ODGJ sebagai manusia yang memiliki kondisi tertentu sehingga kadang sulit dalam berinteraksi.
“Semua yang kita lakukan diawali dengan niat tulus dan ikhlas, maka semua yang kita lakukan pasti ada jalan kemudahan,”ungkap Indra.**(Tim)
Komentar