PEKANBARU, Garda45.com – Usai di lantik, Pj Bupati Kampar Kamsol menyampaikan bahwa Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si., banyak mengarahkan beberapa hal dengan kebijakan yang harus dilakukan dalam tempo tugas Pj, baik menyangkut likungan, menyangkut jalan dan juga terkait menyangkut konflik lahan.
Hal itu di Ungkapkan Pj Bupati Kampar Kamsol Pada Pewarta Media Garda45.com di Kediamanya, Jalan Paus Blok e No.27, Kompleks Villa Permata Paus, Tangkerang Barat, Kec Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Senin (23/5/22), Sore.
“Dampak dari Covid-19 ini Kita sudah tau bahwa ekonomi ambruk dan kemiskinan meningkat, itu juga prioritas-prioritas kita. Jadi, apa yang di sampaikan pak gubernur tadi kita akan susun, baik jangka pendek ataupun menengah. Kalau memang jangka pendek itu bisa di kerjakan dalam perubahan ini maka kita akan kerjakan, itu semua sesuai keadaan dan kondisi nantinya seperti apa, ” ujar Kamsol.
Disampaikan Kamsol bahwa dirinya siap menjalankan sejumlah program yang telah diamanatkan kepadanya. Menurutnya, Sejumlah program itu juga telah disampaikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar melalui arahannya pada saat acara pelantikan.
“Sebagaimana amanat Gubernur dalam pengarahan ada poin poin penting yang mesti dilaksanakan. Banyak persoalan persoalan yang harus dituntaskan, sehingga saya harus menyusun dulu skala prioritas,” ucapnya.
Dikatakan Kamsol bahwa sebelumnya Gubernur Riau telah menyampaikan bahwa seluruh perusahan-perusahan yang beroperasional di daerah wajib bekerja sama dengan perusahan lokal untuk mendorong perekonomian cepat tumbuh dan perusahaan daerah cepat bangkit.
“Kita lihat Kampar penuh dengan Potensi perikanan, pertanian dan perkebunan. Nah, sekarang bagaimana cara menggalih itu sendiri, tentu itu ada yang bisa jangka pendek dan juga jangka panjang. Misalnya, jangka pendek itu seperti ubi-ubian itu kan cepat, dan sawah kita juga sudah bagus dan sawah itu cepat tiga bulan sudah menghasilkan, mungkin kalau kita dorong dan membangkitkan kembali sawah rakyat itu, dikelolah dengan baik dan di fasilitasi oleh pemerintah, bekerja dengan orang ketiga sebagai opteker mungkin saja bisa cepat mendorong pertumbuhan ekonomi. Persoalanya kan kadang-kadang gabah mulai panen harga gabah turun, barangkali cara mengelolahnya kurang baik sehingga harganyapun turun, ” jelas Kamsol
Kamsol berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Kampar dapat memberikan dukungan kepada pemerintah. Menurutnya, ada tiga komponen yang kuat di kabupaten kampar yang bisa menjadi kekuatan dalam pembangunan yang positip.
“Yang bisa menjadi kekuatan dalam pembangunan yang positip di Kabupaten itu ada beberapa komponen, yakni : Datuk-datuk, Adat, Ulama dan pemerintah. Kalau itu sudah sepakat dan duduk maka semua bisa di putuskan dengan cepat, singkat dan tanpa energi dan biaya karena hal itu kepentingan bersama bukan kepentingan individual,” tutup PJ Bupati Kampar, Kamsol.
Untuk di ketahui, Kamsol mengisi kekosongan jabatan Bupati Kampar sampai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kampar dari hasil pemilihan serentak pada tahun 2024 mendatang. (Red)
Komentar