PEKANBARU, Garda45.com – Adanya penolakan dari elemen masyarakat atas dibukanya JP Pub, membuat Pemrov Riau mengeluarkan pernyataan akan mengkaji ulang soal izin JP Pub. Hal ini supaya gelombang aksi masyarakat dapat diredam. Minggu (18/12/22).
Menyikapi hal ini Teva Iris selaku bagian dari Humas JP PUB & KTV sangat mengapresiasi langkah tersebut. Namun Teva Iris meminta agar Pemrov dalam melakukan penertipan tempat hiburan malam tidak tebang pilih
“Bagus jika memang Pemrov Riau punya rencana untuk melakukan penertipan pada tempat hiburan malam. ini mungkin sebagai upaya untuk kembali menegakkan marwah melayu. Sebab, saat ini banyak tempat tempat hiburan malam yang ada di Riau khususnya Pekanbaru, “ujar Teva Iris, Minggu (18/12/22).
Hanya saja, sambungnya, dalam penertipan pemrov Riau tidak boleh tebang Pilih. Jangan ada upaya anak tiri dalam penutupan. Dimana yang satu dibiarkan sedangkan yang lain dibiarkan beroperasi. Ini bukan sikap yang baik bagi Pemerintah dan juga iklim usaha.
“Jika memang ada upaya agar JP Pub akan dicabut izin maka tempat tempat hiburan malam lain juga harus ditutup dong. Sebab pada dasarnya tidak ada perbedaan antara JP Pub dengan tempat hiburan malam lainnya. Mungkin yang membedakan lokasi dan pelayanan yang diberikan, “tegasnya.
Menurut dia, hanya saja saat ini seakan akan hanya JP Pub saja yang jadi masalah. Padahal jika berbicara soal lokasi masih ada tempat tempat serupa yang lokasi berdekatan dengan tempat ibadah atau juga pemukiman. Belum lagi jika berbicara soal lainnya. Belum lama ini Hollowing juga ditemukan menjual minuman keras yang kadar alkohol lebih dari 20% tapi hingga saat ini kenapa masih beroperasi.
“Jadi jika memang Pemrov mau menegakan aturan harus tegak lurus. Jangan ada main main dengan aturan. Jika mau tutup harus tutup semua. Jangan ada yang dianak emaskan dan dianak tirikan, “cetusnya.
“Langkah Pemrov dalam menutup tempat hiburan malam sangat kami apresiasi tapi jangan hanya JP Pub.Jangan lagi main abu abu dalam penegakan aturan. Hal ini sebagai upaya kembali mengembalikan marwah melayu dan juga upaya memberi kepastian usaha bagi para investor yang ingin menanamkan modal di Riau, “tutupnya.
Reporter : KEND ZAI.
Komentar