Wartawan “Sahabat Bawaslu” Pertanyakan Transparansi dan Komitmen Bawaslu Riau dalam Kemitraan Media

PEKANBARU, Garda45.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam grup “Sahabat Bawaslu” mempertanyakan transparansi dan komitmen Bawaslu Riau dalam menjalin kemitraan dengan para wartawan, khususnya terkait undangan atau konferensi pers pada acara-acara yang diselenggarakan Bawaslu Riau. Senin (22/7/24).

Hal ini mencuat setelah beberapa wartawan merasa tidak diundang pada agenda penting Bawaslu Riau baru-baru ini.

Keluhan ini disampaikan oleh wartawan yang tergabung dalam grup “Sahabat Bawaslu”. Mereka menduga Bawaslu Riau akhir-akhir ini kurang transparan dalam mengundang wartawan yang selama ini telah bermitra dengan mereka untuk meliput kegiatan yang diadakan. Para wartawan merasa diabaikan, padahal selama ini mereka telah aktif mempublikasikan kegiatan Bawaslu Riau.

Perdebatan ini mencuat setelah salah seorang anggota grup mengirimkan link terkait agenda “Bawaslu Riau”, yakni agenda Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang diadakan pada Senin (22/7/2024).

Beberapa wartawan dalam grup tersebut menilai bahwa Bawaslu Riau melakukan diskriminasi dalam mengundang wartawan, hanya memilih beberapa media saja yang diundang.

Menyikapi hal tersebut, media ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Bagian Hukum dan Humas Bawaslu Riau, Dona Donora. Dona menjelaskan bahwa agenda tersebut bukan agenda Bawaslu Riau, melainkan agenda Bawaslu RI.

Dona menyebut, peserta dan narasumber pada acara tersebut dipilih oleh Bawaslu RI dan undangan dikirimkan berdasarkan asosiasi media, tanpa menunjuk langsung.

“Terkait undangan kepada media mitra Sahabat Bawaslu pada acara tersebut, kami tidak memiliki kewenangan. Itu adalah agenda Bawaslu RI. Kami hanya membantu mencarikan tempat saja dan menghadiri sebagai tamu undangan,” jelas Dona.

Ketika ditanya mengenai dugaan bahwa Bawaslu Riau mengkotak-kotakkan undangan untuk wartawan “Sahabat Bawaslu”, Dona menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

Menurutnya, jika itu adalah kegiatan Bawaslu Riau, mereka pasti akan mengundang semua media yang ada di grup selama anggaran mencukupi.

“Kalau itu kegiatan Bawaslu Riau, pasti kita undang media pak. Selama ini kita undang semua yang ada di grup selama anggaran mencukupi. Khusus acara tadi, kami tidak punya kewenangan karena itu agenda Bawaslu RI,” ungkapnya.

Beberapa Wartawanpun yang tergabung dalam grup “Sahabat Bawaslu” merasa bahwa keterbukaan informasi dan kesempatan untuk meliput setiap kegiatan penting sangat penting dalam menjaga hubungan yang baik antara media dan Bawaslu Riau.

Mereka berharap ke depan Bawaslu Riau lebih transparan dalam memberikan informasi dan undangan kepada seluruh media yang telah bermitra.

“Kami berharap Bawaslu Riau dapat lebih transparan dan adil dalam mengundang wartawan untuk meliput kegiatan mereka. Selama ini kami telah mendukung dan mempublikasikan berbagai kegiatan Bawaslu Riau, dan kami berharap kemitraan ini dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan,” ujar salah seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya.

KEND ZAI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *