PEKANBARU, Garda45.com – Irving Kahar Arifin, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, memberikan pujian terhadap forum diskusi yang diselenggarakan oleh Aliansi GEMMPAR Riau dengan tema “Manfaat Pembangunan Infrastruktur Jalan bagi Masyarakat Desa dan Kota”. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Mona Plaza Panam, Kamis (5/9/24), dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, aktivis.
Irving Kahar Arifin, yang juga menjadi salah satu pemateri dalam diskusi ini, memandang acara ini sebagai forum yang sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda dan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan di Riau.
Menurut Irving, acara ini menjadi peluang yang baik bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih kritis terhadap calon pemimpin yang akan maju pada Pilkada mendatang.
“Acara ini sangat bagus, terutama bagi anak-anak muda dan mahasiswa. Pemimpin-pemimpin yang ingin maju harus siap mempertanggungjawabkan program-program mereka ke depan. Dengan begitu, generasi muda dan mahasiswa bisa memilih pemimpin yang betul-betul handal untuk memajukan Riau,” ungkap Irving Kahar Arifin pada sesi Wawancara kepada sejumlah wartawan yang telah menunggu di depan Loby setelah acara berakhir.
Selain memuji pelaksanaan acara ini, Irving juga memberikan masukan agar forum-forum diskusi seperti ini tidak hanya dilakukan pada masa-masa Pilkada, tetapi secara berkesinambungan.
Menurutnya, dialog antara masyarakat, mahasiswa, dan pemimpin daerah sangat penting untuk memberikan masukan bagi pemerintah, terutama terkait isu-isu strategis seperti pembangunan infrastruktur.
“Saya berharap acara seperti ini terus dilaksanakan, tidak hanya menjelang Pilkada. Diskusi publik seperti ini penting agar masyarakat bisa memberikan masukan yang berharga kepada pemerintah. Dengan adanya dialog yang terbuka dan intensif, pemerintah daerah bisa lebih memahami kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang baru berkembang,” tambahnya.
Irving juga menyatakan bahwa diskusi seperti ini bisa membantu calon-calon pemimpin daerah untuk memahami permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya. Ia mengingatkan bahwa pembangunan daerah tidak boleh hanya terfokus pada kota-kota besar, tetapi harus merata hingga ke desa-desa yang juga memiliki peran penting dalam perekonomian daerah.
Salah satu poin penting yang diangkat oleh Irving adalah partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan daerah. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Mereka harus kritis dan berani menyuarakan kebutuhan masyarakat, terutama terkait dengan infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami kendala di daerah-daerah terpencil. Kita butuh generasi muda yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa harus aktif dalam mengikuti perkembangan politik dan kebijakan publik, agar mereka bisa turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masa depan daerah.
“Mahasiswa harus paham betul apa yang sedang terjadi di daerahnya. Mereka harus tahu program-program apa saja yang dijalankan pemerintah dan apakah program tersebut benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa ikut mengawal jalannya pembangunan,” tutupnya Irving.
KEND ZAI.
Komentar