PEKANBARU, Garda45.com – Suasana penuh kehangatan dan kebanggaan menyelimuti Gedung Daerah Balai Serindit, Gubernur Riau, Jl. Diponegoro, Kota Pekanbaru, Minggu malam (15/6/2025). Alumni Universitas Islam Riau (UIR) berkumpul dalam momen Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (DPP IKA UIR) periode 2025–2030.
Acara yang berlangsung meriah tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi lintas generasi antaralumni, tetapi juga sekaligus menjadi momentum pelantikan kepengurusan baru IKA UIR yang diharapkan mampu membawa organisasi alumni ini semakin progresif, solid, dan bermanfaat bagi almamater serta masyarakat luas.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting dari kalangan pemerintah, akademisi, pengusaha, hingga politisi yang merupakan alumni UIR. Acara dibuka dengan persembahan budaya Melayu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, prosesi pelantikan pengurus baru, dan malam puncak pemberian penghargaan kepada alumni-alumni dari berbagai bidang profesi.
Salah satu momen yang menyita perhatian publik malam itu adalah ketika Ida Yulita Susanti, SH., MH., seorang alumni yang dikenal aktif dan berpengaruh dalam dunia politik, menerima penghargaan bidang Politisi “Politisi Berpengaruh”.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia politik dan perannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Provinsi Riau.
Pada wawancara media ini, Ida Yulita Susanti menyampaikan rasa haru dan bangga atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari pondasi pendidikan dan jaringan kekeluargaan yang kuat di UIR.
“Saya sangat terharu menerima penghargaan ini. Universitas Riau adalah tempat saya tumbuh dan membentuk karakter. Semangat kealumnian dan semangat kebersamaan seperti inilah yang harus kita jaga dan perkuat untuk masa depan yang lebih baik,” ucap Ida.
Penghargaan tidak hanya diberikan kepada Ida Yulita. Beberapa alumni lainnya juga mendapat apresiasi di bidang masing-masing. Hal ini menjadi bukti bahwa alumni UIR telah mengambil peran nyata dalam berbagai sektor pembangunan bangsa.
Pantauan media ini, prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Islam Riau (UIR), Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, MCL, didampingi jajaran rektorat, dan disaksikan oleh sejumlah tokoh penting daerah. Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, turut hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Riau, unsur Forkopimda kabupaten/kota, serta anggota legislatif dari berbagai tingkatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengajak Ikatan Keluarga Alumni UIR (IKA UIR) untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kami berharap IKA UIR dapat bersinergi dengan Pemprov Riau, menyumbangkan gagasan, dan berperan aktif dalam memajukan provinsi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IKA UIR periode 2025–2030 yang baru dilantik menyampaikan komitmennya membawa organisasi alumni menuju arah yang lebih inklusif, progresif, dan solutif. Ia menegaskan bahwa IKA UIR akan menjadi jembatan sinergi antara kampus, alumni, dan pemerintah.
“Kami siap bersinergi dengan UIR dan Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan Visi dan Misi UIR 2041, serta mendorong kemajuan daerah,” kata Ragil, Ketua Umum terpilih.
“Kami akan merangkul para alumni yang tersebar di seluruh nusantara untuk saling mendukung, membantu, dan berkolaborasi dalam berbagai hal yang positif dan bermanfaat,” tutupnya. (red).
Komentar