PEKANBARU, Garda45.com – Terbentuknya dan dilantiknya Pengurus Wilayah Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (GAPEMBI) Provinsi Riau dinilai menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi penyediaan pangan bergizi bagi masyarakat. Pelantikan berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (1/11/2025).
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi atas kiprah GAPEMBI yang memperluas perannya hingga ke daerah. Ia menilai keberadaan organisasi ini dapat menjadi kekuatan kolaboratif dalam memastikan ketersediaan makanan bergizi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik dan memberi penghargaan atas inisiatif GAPEMBI yang memperluas kiprahnya ke daerah,” ujar Gubernur Wahid.
Menurutnya, ruh pembentukan GAPEMBI adalah semangat sinergi dan kolaborasi demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan berdaya. Ia menekankan, pemenuhan gizi masyarakat sejalan dengan program prioritas nasional melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dalam membangun manusia Indonesia unggul.
“Khusus di Provinsi Riau, ditargetkan terdapat 677 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan beroperasi di seluruh kabupaten dan kota. Hingga Oktober 2025, sudah beroperasi sebanyak 315 titik,” jelas Gubri.
Ia juga mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah tantangan dalam pengembangan sarana penyediaan pangan tersebut.
“Masih ada 35 titik SPPG yang belum memiliki investor atau pengelola. Ini menjadi peluang besar bagi GAPEMBI untuk ikut terlibat,” katanya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan kesiapan pemerintah daerah memfasilitasi pelaku usaha yang ingin berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
“Kami siap menjadi mitra strategis untuk mempercepat pembangunan SPPG, termasuk di daerah terpencil dan kepulauan,” tegasnya.
Ia juga mendorong GAPEMBI agar memanfaatkan bahan pangan lokal dalam operasional dapur gizi di Riau. Dengan begitu, program gizi tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi petani, nelayan, dan pelaku UMKM pangan daerah.
“Inilah wujud pembangunan yang berkeadilan, di mana kesehatan rakyat meningkat dan ekonomi daerah ikut tumbuh,” tutur Gubri.
Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, lanjutnya, menjadi kunci percepatan layanan gizi masyarakat yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua DPW GAPEMBI Riau, Suharmi Hasan, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dalam penyediaan makanan bergizi yang terstandar.
“Kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi pemenuhan gizi masyarakat,” ujarnya.
Suharmi menambahkan, GAPEMBI memiliki potensi besar menghadirkan inovasi dalam rantai pasok pangan, mulai dari produksi hingga distribusi kepada konsumen.
“Kami ingin berkontribusi bagi kemajuan generasi Riau melalui akses pangan yang berkualitas,” pungkasnya.






Komentar