PEKANBARU, Garda45.com – Suhu ekstrem yang melanda Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir memicu terjadinya kebakaran lahan di berbagai titik. Dalam satu hari, Kamis (30/10/2025), tercatat sembilan kejadian kebakaran lahan dengan total luas terbakar mencapai 2,5 hektare. Temperatur udara yang menembus 37 derajat Celsius membuat kondisi lahan kering dan mudah terbakar.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama personel gabungan pun berjibaku memadamkan api di sejumlah lokasi. Beberapa titik kebakaran tercatat terjadi di Jalan Hangtuah, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Okura, dan Jalan Mustafa Yatim. Selain itu, api juga membakar lahan di Jalan Muara Fajar, Jalan Pesisir, Jalan Lintas Timur Sumatra, serta Jalan Padat Karya.
“Sebagian besar kebakaran lahan sudah berhasil dipadamkan. Saat ini kondisi sudah zero fire,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Iwa Gemino.
Meski api telah berhasil dikendalikan, personel BPBD tetap disiagakan di lapangan untuk memastikan tidak muncul kembali titik api baru. Proses pendinginan terus dilakukan agar bara sisa kebakaran tidak memicu kebakaran susulan.
Iwa mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran lahan, mengingat prakiraan BMKG menyebutkan cuaca panas ekstrem masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Ia juga menegaskan agar warga tidak membuka lahan atau membakar sampah di area terbuka saat kondisi panas seperti sekarang.
“Beberapa kasus kebakaran yang kami tangani ternyata dipicu oleh warga yang membakar sampah. Api kecil itu kemudian menjalar ke lahan sekitar,” ungkapnya.
BPBD mengingatkan, apabila warga menemukan titik api di lingkungan sekitar, segera lakukan pemadaman awal sembari menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. “Bila warga mendapati lahan terbakar, sebaiknya segera disiram air agar tidak meluas,” tambahnya.
Sebagai langkah cepat tanggap, masyarakat juga dapat melaporkan kejadian kebakaran lahan ke call center BPBD Kota Pekanbaru di nomor 0811-7651-464.






Komentar