Buaya Sepanjang Mobil Hilux Ini Ditangkap Warga Inhil,

INHIL – Garda45.com – Seekor buaya muara raksasa berhasil ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Satwa liar berukuran super jumbo itu kini telah dievakuasi ke penangkaran sementara milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil di Jalan SKB, Kota Tembilahan.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil, Junaidi, mengatakan proses pemindahan buaya tersebut bukan hal mudah. Evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu panjang karena ukuran buaya yang sangat besar.

“Ya, besar sekali buayanya. Saat dievakuasi ke mobil, belasan orang ikut membantu mengangkat,” ujar Junaidi, Ahad (2/11/2025).

Buaya tersebut diangkut menggunakan mobil double cabin Toyota Hilux, bahkan panjang tubuhnya jauh melebihi bak mobil. Sebelum diberangkatkan, petugas mengikat mulut, kaki, dan ekor buaya secara ketat sesuai protap keamanan untuk mencegah insiden di perjalanan.

Perjalanan darat dari Sungai Undan, Reteh, menuju Tembilahan memakan waktu sekitar sembilan jam, dimulai pukul 09.00 WIB dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB.

Sepanjang perjalanan, personel Damkar terus menyiramkan air ke tubuh buaya agar tetap lembab dan tidak stres akibat suhu panas.

“Selain menjalankan protap kehati-hatian, kami juga menjaga suhu tubuh buaya agar tetap lembab,” tambah Junaidi.

Setibanya di Tembilahan, tim kembali menghadapi tantangan besar saat menurunkan buaya dari mobil. Petugas menambah tali pengaman di tubuh buaya, lalu menariknya perlahan sementara mobil digerakkan ke arah berlawanan. Setelah berhasil diturunkan dengan aman, petugas langsung melakukan pengukuran.

Hasil pengukuran menunjukkan panjang buaya mencapai 5,7 meter, bukan 7 meter seperti perkiraan awal warga. Lingkar perutnya mencapai 2 meter, dan berat tubuhnya diperkirakan sekitar 1 ton.

“Perkiraan awal warga 7 meter, setelah kita ukur panjang sebenarnya 5,7 meter,” ungkap Junaidi.

Penangkapan buaya raksasa ini menjadi salah satu yang terbesar di Inhil dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Damkar Inhil juga pernah menangkap buaya sepanjang 5,2 meter di Sungai Piyai (2022) dan 4,7 meter di Desa Sialang (2021).

Menurut Junaidi, kondisi geografis Inhil yang dikelilingi sungai, rawa, dan hutan mangrove menjadikan daerah ini habitat alami buaya muara. Fenomena kemunculan dan penangkapan buaya besar biasanya meningkat pada akhir tahun hingga awal tahun, saat terjadi musim pasang besar.

Selain buaya berukuran 5,7 meter ini, pada Oktober 2025 lalu Damkar Inhil juga menangkap tiga ekor buaya lain berukuran 2 hingga 3 meter di beberapa lokasi berbeda.

“Kejadian seperti ini kerap muncul di musim pasang. Kami selalu siaga bila masyarakat menemukan buaya di sekitar permukiman,” tutup Junaidi.

Komentar