PEKANBARU | Garda45.com – Ratusan masyarakat dari berbagai elemen menggelar aksi damai di depan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru, Rabu (12/11/2025). Mereka menuntut keadilan dan memprotes maraknya praktik mafia tanah serta dugaan permainan hukum di lembaga peradilan.
Massa membawa spanduk bertuliskan “Rakyat Lawan Mafia Tanah!” dan “Hukum Jangan Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas!”. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap penanganan sengketa lahan yang dinilai lebih menguntungkan pihak tertentu dan merugikan masyarakat kecil.
Salah satu orator aksi menyampaikan bahwa rakyat turun ke jalan karena tidak lagi percaya pada proses hukum yang berjalan.
“Kami datang bukan untuk membuat keributan, tapi menuntut keadilan. Tanah rakyat dirampas, hukum dibeli, sementara yang benar dikalahkan. Ini sudah keterlaluan!” ujarnya disambut sorakan peserta aksi.
Dalam tuntutannya, massa meminta agar aparat penegak hukum dan lembaga peradilan, termasuk PTUN Pekanbaru, bersikap netral dan menindak tegas oknum yang terlibat dalam jaringan mafia tanah di Riau. Mereka juga menyatakan bahwa aksi serupa akan terus berlanjut hingga keadilan benar-benar ditegakkan.
Kegiatan berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Meski berjalan damai, para peserta aksi menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum kini berada pada titik kritis dan perlu segera dipulihkan melalui langkah nyata.
Seorang peserta aksi menegaskan bahwa rakyat hanya menuntut keadilan.
“Kami tidak minta lebih, hanya keadilan. Jangan biarkan mafia tanah dan mafia hukum merajalela di negeri ini,” katanya.











