PEKANBARU | Garda45.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kepolisian Daerah (Polda) Riau mewujudkan dukungan tersebut dengan peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-11 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (19/11/2025).
Peresmian ini bukan sekadar penambahan fasilitas, melainkan investasi strategis untuk menjamin gizi anak yang aman dan berkualitas di wilayah Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang memimpin langsung peresmian tersebut, menyatakan bahwa inisiatif ini bergerak cepat.
“Hari ini SPPG yang ke-11, sisa 4 lagi proses dan 3 lagi pembangunan di Pekanbaru,” ujar Irjen Herry.
Herry menunjukkan ambisi Polda Riau untuk segera menuntaskan pembangunan 18 Dapur SPPG di seluruh provinsi. Kehadiran fasilitas-fasilitas ini menjadi pilar utama dalam mencetak Generasi Emas Indonesia di masa depan.
Acara peresmian Dapur SPPG ke-11 ini terasa istimewa dengan kehadiran Bupati Inhu, sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar, serta Kepala SPPG. Nuansa kolaboratif semakin kental dengan partisipasi aktif para kepala sekolah, tokoh adat, dan masyarakat setempat, yang menunjukkan dukungan penuh komunitas terhadap program gizi ini.
Herry menegaskan bahwa Polda Riau mendukung bukan hanya program MBG, tetapi juga inisiatif penting lainnya seperti ketahanan pangan, Koperasi Merah Putih, dan kesehatan gratis. Ia menekankan pentingnya sinergi.
“Pemerintah Daerah, polisi, TNI, hadir agar semua program pemerintah ini dapat terlaksana dengan baik dan akhirnya, untuk pemenuhan gizi ini agar kita bisa menghasilkan Generasi Emas,” tegas Herry.
Program pemenuhan gizi ini, menurut Kapolda Riau, adalah wujud nyata dari filosofi pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Mengutip pernyataan Presiden saat pemusnahan narkoba di Bareskrim Polri, Irjen Herry mengingatkan bahwa untuk membangun bangsa, memerlukan kolaborasi.
“Kita perlu berkolaborasi bersama-sama bergandengan tangan, tidak bisa bergerak parsial untuk menciptakan negara yang aman, adil dan makmur,” kata Herry.
Herry menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mengambil peran aktif dalam program MBG. Ia menyebut kolaborasi lintas instansi dan elemen masyarakat ini sebagai ‘melting pot’, titik lebur di mana semua perbedaan disatukan demi satu tujuan mulia, yakni bergerak bersama membangun bangsa dan negara.
Dapur SPPG ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar tempat memasak. Kehadirannya disimbolkan sebagai bukti otentik bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat, memastikan hak dasar anak untuk mendapatkan gizi terpenuhi. Ini adalah manifestasi nyata dari kolaborasi lintas instansi yang memberikan sumbangsih terbaik bagi masa depan Indonesia.
Dengan percepatan pembangunan Dapur SPPG, Polda Riau mengambil peran sebagai motor penggerak untuk menyelesaikan tantangan gizi di tingkat akar rumput. Diharapkan, langkah progresif ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan cita-cita Generasi Emas yang sehat, cerdas.
