Sungai Pakning |Garda45.com – PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning bersama Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/ BKKBN Provinsi Riau menyelenggarakan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) sebagai upaya meningkatkan kualitas pengasuhan anak melalui pembinaan Taman Pengasuhan Anak (TPA) secara terstruktur dan berkelanjutan. Sebelumnya kegiatan ini sudah berlangsung pada Kamis, 06 November 2025 di Wisma Komplek Pertamina Sungai Pakning.
Program ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT KPI RU II Sungai Pakning dan BKKBN Provinsi Riau sebagai landasan resmi pelaksanaan program. Kerja sama ini menjadi bentuk dukungan perusahaan dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini sekaligus menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk dapat bekerja dengan tenang sementara anak berada dalam pengasuhan yang aman dan terpantau.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Alti Idah Anugrah dari BKKBN Provinsi Riau menyampaikan materi mengenai Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Anak, implementasi program TAMASYA, mekanisme pendampingan hingga strategi pengasuhan anak berbasis keluarga yang harmonis dan penuh kasih.
Dalam sambutannya, Ririanti Safrida, Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, menyampaikan bahwa Program TAMASYA merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung Asta Cita 3, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini. Ia menekankan bahwa pembangunan karakter dan tumbuh kembang anak tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga, tetapi juga ekosistem sosial yang ada di sekitarnya.
“Nama TAMASYA sendiri memberikan kesan hangat dan menyenangkan. Melalui program ini, kami berharap dapat memperluas pemahaman dan kesadaran bersama mengenai pentingnya pengasuhan anak yang penuh kasih, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang. Dengan adanya TPA binaan yang berkualitas, para ibu atau perempuan yang bekerja pun dapat beraktivitas dengan tenang, karena anak-anak berada dalam lingkungan yang aman, terpantau, dan mendapatkan stimulasi yang tepat,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkalis, kader Posyandu, Persatuan Wanita Patra (PWP), Klinik Pratama, serta pengasuh TPA Aisyiyah. Melalui forum diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut, TPA Aisyiyah resmi ditetapkan sebagai TPA binaan PT KPI RU II Sungai Pakning untuk menerima pendampingan peningkatan standar layanan secara bertahap.
Pelaksanaan Program TAMASYA diharapkan menjadi langkah kolaboratif dalam menghadirkan lingkungan pengasuhan yang berkualitas, mendukung tumbuh kembang anak, serta memperkuat kemandirian perempuan di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan.











