BANGKINANG KOTA | Garda45.com – DR. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., Wakil Bupati Kampar, meninjau langsung ketersediaan lahan yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN), Kamis (20/11/2025). Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pembangunan pusat pendidikan kerakyatan bagi masyarakat.
Peninjauan tersebut dilaksanakan atas instruksi Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, dan turut didampingi oleh anggota DPRD Kampar Fraksi NasDem, Eko Sutrisno dan Ilyas Sayang.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati Misharti menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat sejalan dengan visi dan misi Bupati Kampar dalam memperkuat sumber daya manusia serta memperluas akses pendidikan berbasis masyarakat.
“Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kampar. Untuk pembangunan sekolah rakyat, kita telah menyiapkan lahan seluas 7 hektare, tidak jauh dari Kantor Bupati Kampar. Lokasinya berada di jantung ibu kota Kabupaten Kampar, lebih kurang 200 meter dari kantor bupati,” ungkap Misharti.
Lebih lanjut, Misharti menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang relevan, terjangkau, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan tersebut, pembangunan daerah diharapkan dapat tumbuh dari bawah (bottom-up) dan berkelanjutan.
Usai melakukan peninjauan lahan, Misharti menjabarkan sejumlah manfaat strategis Sekolah Rakyat bagi pembangunan daerah, antara lain:
1. Peningkatan kualitas SDM lokal
2. Pengurangan ketimpangan pendidikan
3. Menumbuhkan kemandirian masyarakat
4. Mendorong partisipasi aktif masyarakat
5. Pelestarian budaya dan kearifan lokal
6. Pembangunan kesadaran sosial
7. Mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat
8. Pengurangan angka kemiskinan
“Semua tujuan ini akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kampar, terutama dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Melalui kesempatan tersebut, Misharti mengimbau seluruh stakeholder serta elemen masyarakat untuk turut mendukung pembangunan Sekolah Rakyat yang rencananya akan dibiayai melalui APBN.
“Semoga dengan partisipasi masyarakat dan dukungan dari semua pihak, keberadaan Sekolah Rakyat akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tutupnya











