Hukrim

Ratusan Massa KNPI Desak Kapolda Riau Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ketua KNPI Rumbai Timur

65
×

Ratusan Massa KNPI Desak Kapolda Riau Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ketua KNPI Rumbai Timur

Sebarkan artikel ini
Massa KNPI Kota Pekanbaru Saat Aksi di Mapolda Riau. (G45/KZ).

PEKANBARU | Garda45.com Ratusan massa dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pekanbaru mengepung Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (20/11/2025). Mereka mendesak Kapolda Riau segera mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku pengeroyokan Ketua KNPI Rumbai Timur, Adit, yang terjadi di Swalayan 02 Rumbai pada Senin (17/11/2025).

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Gusti, menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang menimpa Adit adalah bentuk nyata premanisme yang tidak boleh dibiarkan berkembang di Pekanbaru.

“Jangan biarkan premanisme merajalela. Kami meminta Kapolda Riau segera mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Ketua KNPI Rumbai Timur, Adit, babak belur dan kritis,” tegas Gusti.

Menurut Gusti, aksi brutal tersebut bukan sekadar penganiayaan, tetapi termasuk pencurian dengan kekerasan yang telah memenuhi unsur Pasal 365 Ayat (2) jo Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP. Ia menyebut bukti kejadian sudah terang benderang karena peristiwa terjadi di tempat umum pada jam ramai pengunjung.

Aksi pengeroyokan terhadap Adit, sebut Gusti, diduga sebagai upaya membungkam aktivis yang vokal terhadap berbagai persoalan di Riau.

“Aksi premanisme di Pekanbaru harus segera dituntaskan agar tidak ada lagi korban berikutnya. Kami tidak ingin aktivis lain menjadi sasaran teror,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa KNPI siap mengawal proses hukum hingga selesai.

“Kami meminta Polda Riau tegas mengusut tuntas tindakan premanisme apa pun bentuknya. Kami siap mengawal sampai kasus ini tuntas,” ungkapnya.

Kasubdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Boy Azhar, mewakili Kapolda Riau, turun langsung menemui massa aksi. Ia menegaskan bahwa Polda Riau mengecam segala bentuk premanisme dan akan memproses kasus pengeroyokan tersebut secara profesional dan transparan.

“Kami menerima seluruh tuntutan rekan-rekan dan akan menyampaikannya kepada pimpinan. Kami juga sudah koordinasi dengan Polresta Pekanbaru bahwa kasus ini telah masuk tahap penyidikan terhadap beberapa pelaku,” jelas Boy.

Ia meminta KNPI dan masyarakat ikut mengawal jalannya proses hukum agar berjalan terbuka.

“Kami mengajak semua pihak ikut mengawal penyidikan ini,” tambahnya.

Mendengar tanggapan dari pihak polda Riau yang diwakili Kasubdit Ekonomi Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Boy Azhar, Gusti kembali mengingatkan agar Polda Riau tidak memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku premanisme.

“Dengan tegas kami sampaikan, Polri khususnya Polda Riau jangan kalah oleh aksi premanisme. Jangan tunggu ada korban berikutnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *