PEKANBARU | Garda45.com – Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) kelurahan di Kota Pekanbaru sudah berjalan selama empat bulan dalam pengangkutan sampah di lingkungan masyarakat, dengan catatan beberapa insiden yang pernah terjadi seperti pembuangan sampah sembarangan oleh salah satu armada LPS beberapa hari lalu.
Pihak LPS diminta terus mengoptimalkan pelayanan pengangkutan sampah di tengah masyarakat dan didorong melakukan pengangkutan sampah minimal dua kali dalam satu minggu ke rumah-rumah warga.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru memastikan terus melakukan pemantauan terhadap kinerja LPS di lapangan guna menjaga agar pelayanan yang diberikan tetap optimal.
“Kita pantau terus, sama-sama kita tingkatkan terhadap pelayanan ini,” tegas Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, Jumat (21/11/25).
Evaluasi terhadap LPS rutin dilakukan guna kinerja tetap berjalan optimal. Apalagi LPS ini dibentuk dengan keterlibatan masyarakat dalam membantu pengangkutan sampah.
“Jadi masyarakat bisa langsung menanyakan ke RT/RW maupun lurahnya jika ada sampah yang belum terangkat. Ataupun bisa langsung menghubungi DLHK,” terangnya.
Reza menyebut, secara keseluruhan kondisi pengangkutan sampah oleh LPS saat ini sudah berjalan baik dan alami peningkatan. Saat ini partisipasi warga untuk bergabung dalam pengangkutan LPS sudah cukup tinggi. Jika ada persoalan dengan pengangkutan LPS, warga bisa lebih dulu berkoordinasi dengan pihak RT/RW.
“Kalau memang LPS nya tidak bekerja, tidak jalan ya kita evaluasi. Jika memang tidak sesuai kerjanya bisa pencabutan izin operasional,” tutupnya.











