PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Forum Group Discussion (FGD) sosialisasi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Balai Serindit Gedung Daerah, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, BPS, dan pelaku usaha untuk menghasilkan data ekonomi yang akurat.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 merupakan kegiatan strategis nasional yang akan menyediakan data penting bagi perencanaan pembangunan jangka panjang.
“Sensus Ekonomi 2026 menjadi kegiatan strategis nasional. Pemprov Riau sepenuhnya berkomitmen memberikan dukungan kepada BPS RI,” kata SF Hariyanto.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan memastikan seluruh perusahaan di Riau memberikan data yang valid dan terbuka. Keterbukaan informasi dari dunia usaha diperlukan agar BPS dapat memotret kondisi ekonomi daerah secara menyeluruh.
Pemprov Riau juga menyatakan siap membantu ketika ada perusahaan yang sulit ditemui atau belum bersedia berpartisipasi. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain melakukan pendekatan, menyurati, hingga memanggil perusahaan agar mengikuti pendataan resmi.
“Partisipasi pelaku usaha sangat menentukan keberhasilan sensus. Data yang lengkap membantu pemerintah memahami kebutuhan sektor usaha, hambatan yang dihadapi, serta peluang pengembangan ekonomi ke depan,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menyampaikan bahwa dukungan perusahaan, terutama skala besar, sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2026.
Sonny mengungkapkan bahwa tantangan terbesar di banyak daerah adalah rendahnya tingkat partisipasi perusahaan besar dalam memberikan data.
“Masih banyak perusahaan yang belum bersedia menjawab pertanyaan mengenai aktivitas usaha mereka, sehingga menghambat proses pengumpulan data secara menyeluruh,” ungkapnya.











