Nasional

BRIN Diminta Perkuat Teknologi Agrinas dan Alutsista, Fokus pada Swasembada Pangan hingga R&D Maung

9
×

BRIN Diminta Perkuat Teknologi Agrinas dan Alutsista, Fokus pada Swasembada Pangan hingga R&D Maung

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria. (G45/setpres)

JAKARTA | Garda45.comPresiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian ke Istana Merdeka, Senin (24/11/2025). Pertemuan tersebut membahas arah baru riset nasional sekaligus laporan langkah cepat penataan organisasi BRIN.

Usai pertemuan, Arif menjelaskan bahwa Presiden menekankan pentingnya BRIN sebagai pusat riset yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi persoalan bangsa.

“Pak Presiden berpesan bahwa BRIN adalah institusi riset yang sangat penting bagi bangsa ini. Harus memberi harapan baru dengan temuan dan inovasinya,” ujar Arif.

Dalam pertemuan itu, Presiden meminta BRIN mempercepat hilirisasi inovasi, terutama melalui kolaborasi strategis dengan kementerian dan lembaga, termasuk Danantara dan Agrinas.

“Agrinas adalah mitra utama dalam hilirisasi. Baik Agrinas Palma, Agrinas Pangan, maupun Agrinas Jaladri harus mendapatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan produksi pangan,” kata Arif.

Menurutnya, Presiden ingin swasembada pangan diperluas, bukan hanya padi dan jagung, namun seluruh sumber pangan nasional.

Sebagai tindak lanjut arahan Presiden, BRIN akan membentuk pusat penelitian perikanan tangkap untuk memperkuat produksi protein nasional.

“Insyaallah kami segera membentuk pusat penelitian perikanan tangkap,” ujarnya.

Presiden juga meminta BRIN mendukung industri strategis yang menyerap tenaga kerja besar, seperti garmen, sepatu, dan terutama sektor elektronik yang menjadi titik lemah kemandirian industri nasional.

“Saya kira Maung yang diproduksi Pindad akan terus diperkuat dengan riset dan pengembangan,” katanya.

Arif menilai arahan Presiden sebagai langkah penting dalam memperkuat pondasi riset Indonesia.

“Ini momentum sangat baik untuk konsolidasi riset dan inovasi nasional agar benar-benar menjadi pilar kemajuan ekonomi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *