PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Provinsi Riau bersama DPRD Provinsi Riau resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026. Penandatanganan yang digelar di Gedung DPRD Riau, Senin (24/11/2025), menjadi langkah awal penyusunan APBD yang dituntut lebih akuntabel, terarah, dan tepat guna.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas konsolidasi eksekutif dan legislatif dalam mengawal pembangunan daerah agar tetap selaras dengan visi Riau yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.
Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menegaskan bahwa kesepakatan KUA-PPAS bukan seremonial atau agenda rutin tahunan. Menurutnya, dokumen tersebut adalah pijakan penting dalam menghadirkan APBD 2026 yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan seluruh perencanaan anggaran tahun 2026 dilakukan secara realistis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penggunaan anggaran harus efektif, tepat sasaran, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi rakyat Riau,” ujarnya.
Ia juga menuntut seluruh perangkat daerah untuk tidak lagi menghadirkan kegiatan yang sekadar menghabiskan anggaran tanpa dampak. Prioritas pembangunan, tegasnya, harus diarahkan pada sektor yang benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat.
“Belanja pembangunan harus punya dampak langsung, pengurangan kemiskinan, percepatan infrastruktur, dan peningkatan layanan publik. Kami tidak ingin ada program seremonial atau kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah,” tegasnya.
Di sisi lain, Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyebut penandatanganan KUA-PPAS sebagai fondasi awal untuk menjawab tantangan pembangunan yang makin kompleks. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas perencanaan agar APBD 2026 tidak hanya besar secara angka, tetapi tepat sasaran dalam pelaksanaan.
“Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen memastikan APBD 2026 mampu mendukung target pembangunan. Fokus kami adalah peningkatan layanan publik, pengentasan kemiskinan, penanganan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi produktif,” tutur Hariyanto.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran DPRD Riau yang dinilai konstruktif selama pembahasan, sehingga nota kesepakatan bisa diselesaikan sesuai jadwal.
“Terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD. Sinergi seperti ini yang menentukan keberhasilan pembangunan Riau ke depan,” tutupnya.











