KAMPAR | Garda45.com – Kepedulian terhadap dunia pendidikan di daerah kembali ditunjukkan komunitas mahasiswa penerima Beasiswa Baznas Provinsi Riau Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Melalui program “Grity-Z Goes To School”, para mahasiswa itu menyambangi SDN 020 Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (24/11/2025).
Sekolah tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Sejumlah ruang kelas di SDN 020 Pangkalan Baru masih jauh dari kata layak dan memerlukan perhatian serius. Kondisi itu memantik aksi nyata Grity-Z yang menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan bantuan untuk 74 siswa.
Lima divisi diturunkan sekaligus. Divisi Riau Cerdas menyalurkan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu, membantu orang tua yang kesulitan memenuhi perlengkapan belajar anak. Divisi Riau Sehat memberikan edukasi kesehatan sambil membagikan roti dan susu sebagai dukungan gizi tambahan.
Divisi Riau Makmur mengajak siswa belajar menabung melalui sosialisasi literasi keuangan sejak dini, agar anak-anak terbiasa mengelola uang dengan baik. Sementara Divisi Riau Peduli menyalurkan paket sembako kepada keluarga membutuhkan di Kantor Desa Pangkalan Baru bekerja sama dengan Bank Pangan Baznas Riau.
Melalui Divisi Riau Dakwah, Grity-Z juga menyalurkan Al-Qur’an untuk Masjid Desa Pangkalan Baru, berkolaborasi dengan Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Puncak kegiatan berlangsung meriah, ditandai penyerahan plakat kepada pihak sekolah dan pembagian hadiah serta alat tulis untuk seluruh siswa. Sorak kegembiraan anak-anak pecah, menutup kegiatan dengan penuh antusias.
Baznas Riau menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari upaya memberdayakan mahasiswa penerima beasiswa agar turut menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
Kepala Sekolah SDN 020 Pangkalan Baru, para guru, Sekretaris Desa Pangkalan Baru, perwakilan Baznas Riau, serta Ketua Grity-Z dan jajaran hadir menyaksikan jalannya kegiatan. Sinergi antarlembaga pendidikan, pemerintah desa, filantropi, dan generasi muda tampak kuat dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan daerah.
Melalui aksi ini, Grity-Z ingin membuktikan bahwa beasiswa tidak hanya mengubah kehidupan seorang mahasiswa, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat sekitar. Program “Grity-Z Goes To School” diharapkan terus berlanjut ke sekolah lainnya hingga tidak ada lagi anak yang terhambat belajar karena fasilitas terbatas.











