PEKANBARU |Garda45.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Riau, Kamis (27/11/2025). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi sepanjang hari hingga dini hari besok.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R. Adelia, menyampaikan bahwa cuaca sejak pagi terpantau kabur hingga berawan dengan kelembapan udara yang cukup tinggi. Monitoring radar menunjukkan hujan ringan hingga sedang sudah mengguyur beberapa wilayah seperti Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.
“Sejak pagi hujan telah terdeteksi di sejumlah titik. Kondisi udara yang kabur membuat jarak pandang berkurang, sehingga masyarakat perlu lebih hati-hati terutama saat berkendara,” jelas Bella.
Pada siang hingga malam hari, cuaca tetap didominasi berawan dan berpotensi hujan merata di hampir seluruh wilayah Riau. Situasi diperkirakan kembali berulang pada dini hari, dengan peluang hujan ringan hingga sedang di Kampar, Kuansing, Inhu, Pelalawan, Inhil, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Pekanbaru.
BMKG menegaskan sejumlah daerah berada dalam status peringatan dini termasuk Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Dumai, dan Pekanbaru.
“Cuaca dinamis ini harus diantisipasi. Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dapat terjadi kapan saja, baik pagi, siang-sore, maupun dini hari,” tegasnya.
Secara meteorologis, suhu udara di Riau berada pada kisaran 23–33°C dengan kelembapan mencapai 60–100 persen. Angin dominan bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 10–40 km/jam.
Sementara itu, perairan Riau berada pada gelombang kategori rendah 0.5–1.25 meter, namun potensi gelombang hingga 2.5 meter diprediksi dapat terjadi di Perairan Rokan Hilir dan Dumai–Bengkalis.
Selain itu, satelit terpantau mendeteksi 65 titik panas di Sumatera, dengan satu titik berada di Riau tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu.
Dengan kondisi cuaca yang labil ini, BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, serta jarak pandang yang terbatas di jalan raya.











