Pendidikan

Ulang Tahun ke-25 Desa Karya Indah, Mahasiswa FKIP UNRI Turun Bantu Pembangunan Berbasis Masyarakat

9
×

Ulang Tahun ke-25 Desa Karya Indah, Mahasiswa FKIP UNRI Turun Bantu Pembangunan Berbasis Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa membantu sebagai panitia lomba dan tim dokumentasi saat perayaan berlangsung. (G45/UNRI)

TAPUNG | Garda45.comMahasiswa FKIP Universitas Riau (UNRI) yang sedang melaksanakan program MBKM Bina Desa menjadi garda terdepan menyemarakkan peringatan hari jadi ke-25 Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, pada 13 November 2025. Kehadiran mereka memberi energi baru dalam pelaksanaan agenda masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi kampus dengan desa binaan.

Perayaan berlangsung meriah dengan dukungan penuh mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan. Mereka terlibat dalam gotong royong, pendampingan seni budaya, hingga membantu teknis acara puncak peringatan HUT desa. Antusias warga pun semakin tinggi dengan turut sertanya para mahasiswa sebagai juri perlombaan, panitia kegiatan, tim dokumentasi, serta pengelola sound system.

Tak hanya itu, mahasiswa juga membagikan konsumsi kepada peserta dan masyarakat yang hadir sehingga keakraban antara pemuda desa dan mahasiswa terjalin lebih erat.

Pemerintah Desa Karya Indah mengapresiasi penuh kontribusi mahasiswa yang dinilai membantu kelancaran dan peningkatan kualitas penyelenggaraan acara.

“Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat berarti. Ini bentuk dukungan nyata bagi kemajuan desa dan motivasi bagi generasi muda,” ujar Sekretaris Desa Karya Indah.

Pihak mahasiswa FKIP UNRI menegaskan bahwa keterlibatan mereka merupakan bentuk tanggung jawab sosial kampus dalam meningkatkan kapasitas masyarakat desa.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti di sini dan dapat membuka lebih banyak program pemberdayaan ke depan,” tutur salah satu perwakilan mahasiswa.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni dari masyarakat desa. Momen ini meninggalkan kesan mendalam baik bagi warga maupun mahasiswa yang terlibat.

Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terbangun dari sinergi ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi pembangunan desa berkelanjutan serta memperluas peran mahasiswa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *