INHU | Garda45.com – Warga Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), digegerkan dengan peristiwa meninggalnya seorang pria bernama Hotlan Pangabean, Selasa (16/12/2025) pagi. Korban ditemukan tidak bernyawa di semak-semak kebun kelapa sawit di Dusun Air Hitam, Desa Talang Lakat.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di kebun sawit RT 012 RW 004. Korban diduga kabur setelah kepergok mengangkut berondolan sawit bersama dua orang lainnya.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Aiptu Misran menjelaskan, kejadian bermula saat sejumlah saksi tiba di kebun milik Relyyta Ginting. Saat itu, saksi melihat tiga pria menggendong karung berisi berondolan sawit.
“Ketika dipanggil oleh saksi, ketiganya justru melarikan diri,” ujar Misran, Rabu (17/12/2025).
Dari ketiga orang tersebut, Hotlan Pangabean terlihat menjatuhkan karung berondolan dan berlari ke arah semak-semak. Saksi sempat memanggil korban, namun tidak mendapat jawaban.
Merasa curiga, saksi kemudian menghubungi pemilik kebun. Bersama-sama mereka melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam semak-semak kebun sawit.
“Korban kemudian dilaporkan ke aparat desa dan Polsek Batang Gansal untuk dilakukan pengecekan TKP serta pemasangan garis polisi,” jelas Misran.
Hasil pemeriksaan awal di lokasi dan visum luar oleh dokter Puskesmas Batang Gansal tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Satreskrim Polres Inhu bersama Tim Inafis juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit asam lambung dan kebiasaan mengonsumsi minuman tuak. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang diperkuat dengan surat pernyataan resmi.
“Polisi memastikan penanganan perkara telah dilakukan sesuai prosedur dan tidak ditemukan unsur tindak pidana,” tegas Misran.











