BAGANSIAPIAPI | Garda45.com – Menjelang pergantian tahun 2025 menuju 2026, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Bustamam mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat agar tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan. Imbauan tersebut dilandasi keprihatinan atas rangkaian bencana alam, mulai dari banjir bandang hingga tanah longsor, yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan beberapa daerah di Provinsi Riau.
Imbauan ini diperkuat dengan Surat Nomor 300/TP/2025.13 yang ditandatangani Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles pada Selasa (16/12/2025). Surat tersebut telah disampaikan kepada seluruh camat, lurah, dan penghulu untuk disosialisasikan kepada masyarakat demi menjaga kondusivitas daerah.
Bupati Bustamam menegaskan bahwa masyarakat diminta menahan diri dari aktivitas yang bersifat hura-hura dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. Sejumlah kegiatan secara tegas diminta untuk dihindari, seperti konvoi kendaraan bermotor, penggunaan petasan dan kembang api, serta pemutaran musik dengan volume tinggi hingga larut malam.
“Perayaan tahun baru kali ini kami minta tidak dilakukan secara berlebihan. Hindari konvoi dan musik hingar-bingar. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban sebagai wujud empati terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana,” ujar Bustamam, Kamis (18/12/2025).
Kepada umat Nasrani yang merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru, Bustamam menyampaikan ucapan selamat sekaligus ajakan untuk memanfaatkan momentum pergantian tahun dengan meningkatkan kegiatan ibadah. Ia juga meminta agar doa bersama dipanjatkan khusus bagi para korban bencana di berbagai daerah di Sumatera.
“Momentum ini sangat tepat untuk memperkuat nilai kemanusiaan. Kami berharap para jemaat bersama-sama mendoakan korban bencana agar diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Menurut Bustamam, imbauan tersebut bukan sekadar pembatasan aktivitas, melainkan upaya menjaga kerukunan antarumat beragama, ketertiban sosial, serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah situasi duka.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak. Bupati Bustamam secara langsung melepas keberangkatan 10 truk bantuan logistik yang membawa sembako, pakaian layak pakai, makanan siap saji, dan perlengkapan darurat lainnya menuju Aceh dan Sumatera Utara.
“Pengiriman bantuan ini adalah bukti solidaritas masyarakat Rohil. Kami ingin memastikan saudara-saudara kita di daerah terdampak tahu bahwa mereka tidak sendiri,” pungkas Bustamam.
