PEKANBARU | Garda45.com – Sebagai implementasi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Pencegahan Radikalisme pada Anak Sekolah untuk Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Toleran” di salah satu kelas SMA Negeri 9 Pekanbaru pada Kamis (11/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pengampu, Ripi Hamdani, S.Pd., M.Pd. Sosialisasi diikuti oleh siswa-siswi satu kelas secara intensif dan interaktif.
Mahasiswa UMRI menyampaikan materi tentang pengenalan bentuk-bentuk radikalisme, cara mengidentifikasi konten provokatif, serta pentingnya menjaga toleransi dan persatuan di lingkungan sekolah.
“Kami memilih pendekatan kelas agar diskusi lebih mendalam dan pesan yang disampaikan dapat lebih terserap,” jelas koordinator kegiatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penugasan akademik yang dirancang untuk melatih kemampuan komunikasi, penyampaian pesan, dan kepedulian sosial mahasiswa.
Ripi Hamdani, selaku dosen pembimbing, menekankan bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga harus mampu diterapkan dalam konteks nyata.
“Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa belajar menyusun materi, berbicara di depan publik, dan menyampaikan nilai-nilai positif secara efektif, ”ujarnya.
Siswa yang terlibat terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berdiskusi tentang contoh-contoh radikalisme yang mungkin mereka temui di media sosial maupun kehidupan sehari-hari.
“Kami jadi lebih paham bagaimana menyikapi perbedaan pendapat dengan bijak,” ungkap salah satu siswa.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah, serta menjadi inspirasi bagi adik kelas maupun sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
(Prodi Farmasi)
