Nasional

Mahasiswa Farmasi UMRI Gelar Sosialisasi Edukasi Kekerasan Seksual di SMAN 5 Pekanbaru

30
×

Mahasiswa Farmasi UMRI Gelar Sosialisasi Edukasi Kekerasan Seksual di SMAN 5 Pekanbaru

Sebarkan artikel ini
Dok : Mahasiswa Farmasi Foto Bersama Siswa/Siswi SMAN 05 Kota Pekanbaru.

PEKANBARU | Garda45.com – Mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau melaksanakan sosialisasi edukasi kekerasan seksual di SMAN 5 Pekanbaru, Jalan Bawal, pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan yang diikuti oleh 8 mahasiswa Farmasi ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kewarganegaraan.

Sosialisasi berlangsung di dalam kelas dan diikuti oleh puluhan siswa. Materi yang diberikan mencakup pengertian kekerasan seksual, bentuk-bentuknya, cara mengenali tanda-tandanya, serta langkah pencegahan dan penanganan apabila siswa menjadi korban atau mengetahui kejadian tersebut. Para siswa tampak antusias mengikuti diskusi dan aktif mengajukan pertanyaan.

Salah satu pemateri, Zakia, menyampaikan bahwa edukasi mengenai kekerasan seksual sangat penting diberikan kepada remaja sebagai bentuk perlindungan diri sejak dini.
“Tujuan kami hadir di sekolah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mengenali, mencegah, dan melindungi diri dari kekerasan seksual. Kami ingin adik-adik tahu bahwa mereka berhak mengatakan tidak, berhak merasa aman, dan berhak melapor ketika berada dalam situasi yang tidak nyaman,” jelasnya.

Pihak sekolah turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Salah satu guru SMAN 5 Pekanbaru menyatakan bahwa edukasi mengenai kekerasan seksual perlu terus diberikan di lingkungan sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Edukasi seperti ini penting agar siswa lebih peka terhadap isu kekerasan seksual dan tahu bagaimana cara melindungi diri. Materinya jelas, komunikatif, dan mudah dipahami oleh siswa,” ujar pak Darpin salah satu guru pendamping.

Seorang siswa SMAN 5 Pekanbaru juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
“Kami jadi lebih paham apa saja yang termasuk kekerasan seksual dan bagaimana cara menghindarinya. Penjelasan kakak-kakak juga mudah dimengerti, jadi kami merasa lebih berani untuk menjaga diri dan saling mengingatkan,” ungkap Azka salah satu siswa.

Selain memberikan manfaat bagi siswa, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa Farmasi UMRI untuk mengasah kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap isu perlindungan remaja.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan ajakan agar siswa berani bersuara serta tidak ragu mencari bantuan jika mengalami atau mengetahui tindakan kekerasan seksual.

(Universitas Muhammadiyah Riau/Prodi Farmasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *