ROKAN HILIR | Garda45.com – Menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni turun langsung melakukan pengecekan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025, yang difokuskan pada pengamanan Nataru serta stabilitas kebutuhan masyarakat, khususnya pasokan energi. Pengecekan dilakukan sejak pukul 13.00 hingga 14.00 WIB di dua SPBU strategis, yakni SPBU Codo Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, dan SPBU Balam KM 03, Kecamatan Bangko Pusako.
Kapolres Rohil didampingi Wakapolres Kompol Rikky Operiady, Kabag Ops AKP Edward Pardosi, Kasat Reskrim AKP I Putu Adi Juniwinata, Kasat Intelkam AKP Sarasi Sijabat, serta Kasat Lantas AKP Lutfi Indra Praja. Rombongan memeriksa langsung stok BBM, sistem distribusi, serta pelayanan kepada konsumen.
Berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan manajemen SPBU Banjar Buana Migas, stok BBM di kedua lokasi dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi lonjakan kebutuhan selama libur panjang. Di SPBU Codo Banjar XII, stok biosolar tercatat sebanyak 32.000 liter, pertalite 7.000 liter, pertamax 92 sebesar 5.500 liter, serta jenis BBM lainnya tersedia sesuai kebutuhan.
Sementara itu, SPBU Balam KM 03 memiliki stok biosolar 23.078 liter, pertalite 19.127 liter, pertamax 92 sebanyak 7.058 liter, serta BBM non-subsidi lain yang juga terpantau aman.
AKBP Isa Imam Syahroni menegaskan, pengecekan ini tidak hanya untuk memastikan ketersediaan BBM, tetapi juga menjaga kualitas dan ketepatan takaran, sekaligus mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan BBM yang kerap muncul saat momen libur panjang.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Selain stok, kami juga memantau pelayanan SPBU agar berjalan tertib dan lancar, sehingga tidak menimbulkan antrean panjang yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, pemantauan akan terus dilakukan secara berkala selama masa Nataru guna menjaga stabilitas pasokan energi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Rokan Hilir.
