DUMAI | Garda45.com – Aktivitas memancing berujung maut. Seorang remaja berusia 19 tahun, Dwi Suhendra, tewas setelah diterkam buaya di Sungai Teluk Dalam, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Jasad korban ditemukan tim pencari pada Sabtu (20/12/2025) sore, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Kapolsek Sungai Sembilan, Iptu Apriadi, mengatakan korban ditemukan di pinggir sungai, tersangkut di dekat akar pohon bakau. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka gigitan serius di bagian telapak serta jari kaki kiri.
“Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Apriadi, Selasa (23/12/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (19/12/2025) siang. Saat itu, korban memancing bersama dua rekannya, Tukimun (40) dan Misman (55), menggunakan sampan di Sungai Teluk Dalam. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban diduga tanpa sengaja mencelupkan kaki ke dalam air sungai.
Tak lama berselang, seekor buaya muncul dari permukaan air dan langsung menerkam kaki korban. Hewan buas tersebut kemudian menyeret korban ke dalam sungai.
“Serangan berlangsung sangat cepat. Kedua rekan korban tidak sempat memberikan pertolongan,” jelas Apriadi.
Usai kejadian, kedua saksi segera kembali ke pemukiman untuk meminta bantuan warga. Puluhan warga bersama aparat melakukan pencarian dengan mengerahkan sekitar 20 sampan dan menyisir aliran sungai hingga malam hari, namun belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan melibatkan personel Polsek Sungai Sembilan. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pihak keluarga memutuskan membawa jenazah korban ke kampung halaman di Rantau Prapat, Sumatera Utara, untuk dimakamkan.
Atas peristiwa tersebut, kepolisian mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya di wilayah yang diketahui sebagai habitat buaya.
“Kami mengingatkan warga agar lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” pungkas Apriadi.











