Hukrim

Tes Urine Positif, Sopir Bus Antarprovinsi Diciduk di Pos Rengat Barat

12
×

Tes Urine Positif, Sopir Bus Antarprovinsi Diciduk di Pos Rengat Barat

Sebarkan artikel ini
Tes Urine Positif, Sopir Bus Antarprovinsi Diciduk di Pos Rengat Barat
Sopir bus PO TAM diamankan petugas setelah dinyatakan positif narkoba dan kedapatan membawa satu paket sabu, Jumat (26/12/25). (G45/kz)

INHU | Garda45.com – Seorang sopir bus antarprovinsi PO Trans Antarnusa Mulya (TAM) diamankan aparat kepolisian setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu saat menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine dalam Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Pengungkapan tersebut terjadi di Pos Pelayanan Rengat Barat, Jalan Lintas Timur, Kecamatan Rengat Barat, Jumat (26/12/2025) sore. Sopir yang diamankan diketahui bernama Zulkifli Simatupang (46), kelahiran Belawan, berdomisili di Kecamatan Siak Hulu, dan mengemudikan bus rute Pekanbaru–Bandung.

Kegiatan pemeriksaan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Inhu AKP Fikri Kurniawan. Pemeriksaan meliputi pengecekan kesehatan pengemudi, tes urine, serta ramp check kendaraan angkutan umum sebagai langkah preventif pengamanan arus Natal dan Tahun Baru.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan, dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap sejumlah sopir bus, satu orang dinyatakan positif mengandung amfetamin dan metamfetamin.

“Setelah hasil tes urine menunjukkan positif, petugas langsung melakukan penggeledahan lanjutan dengan melibatkan Satresnarkoba Polres Inhu. Dari penggeledahan tersebut ditemukan satu paket narkotika jenis sabu yang disimpan oleh sopir bus,” ujar Fahrian.

Sopir beserta barang bukti langsung diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini, penyelidikan dan pendalaman kasus ditangani oleh Satresnarkoba Polres Inhu guna mengungkap asal-usul narkotika tersebut.

Kapolres menegaskan, pengawasan terhadap pengemudi angkutan umum akan terus diperketat selama masa libur Natal dan Tahun Baru demi menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Kami tidak akan mentolerir pengemudi angkutan umum yang membahayakan penumpang akibat penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *