PEKANBARU | Garda45.com – Tim mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Radikalisme Mengancam Masa Depan, Saatnya Kita Peduli” di Panti Asuhan As-Shohwah, Jalan Merpati Sakti, Kota Pekanbaru, Jumat (13/12/2025).
Kegiatan ini menyasar anak-anak panti asuhan sebagai upaya preventif untuk membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme yang kian masif menyasar usia remaja.
Tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari Salsabila Putri Arizal, Sofi Aidil Safitri, Cantika Anjani, Devia Falisa, Hafizah Rahmona, Najwa Filza Winmar, dan Intan Dwi Ramadhani, dengan pendampingan Dosen Pembimbing Ripi Hamdani, S.Pd., M.Pd.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menyampaikan materi secara komunikatif mengenai pengertian radikalisme, ciri-ciri penyebarannya, hingga dampak negatif yang dapat merusak masa depan individu maupun persatuan bangsa.
Dosen pembimbing, Ripi Hamdani, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam edukasi sosial, khususnya bagi kelompok rentan.
“Radikalisme tidak datang secara tiba-tiba. Ia masuk melalui cara berpikir yang sempit. Karena itu, anak-anak perlu dibekali pemahaman kritis dan nilai toleransi sejak dini,” ujar Ripi Hamdani, kepada media ini, Sabtu (27/12/25).
Sementara itu, perwakilan tim mahasiswa, Salsabila Putri Arizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap isu kebangsaan.
“Kami ingin anak-anak panti memahami bahwa perbedaan adalah keniscayaan. Radikalisme hanya membawa perpecahan dan merampas masa depan generasi muda,” kata Salsabila.
Pihak panti asuhan menyambut positif kegiatan tersebut. Materi yang disampaikan dinilai relevan dan mudah dipahami oleh anak-anak, serta mampu menumbuhkan sikap saling menghargai dan berpikir terbuka.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMRI berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif generasi muda agar lebih waspada terhadap paham radikal, sekaligus menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing.











