PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengapresiasi pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Open Naga Merah Championship yang memperebutkan Piala Wali Kota Pekanbaru. Ajang ini dinilai menjadi ruang strategis pembinaan atlet sekaligus penguatan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, saat membuka kejuaraan di GOR Tribuana, Sabtu (27/12/2025). Ia menegaskan, keberlangsungan kompetisi menjadi faktor penting dalam mencetak atlet berprestasi dari tingkat daerah hingga nasional.
“Kejuaraan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan frekuensi pertandingan para atlet, baik dari provinsi, kabupaten/kota, maupun perguruan. Kompetisi yang berkelanjutan akan memperkuat mental tanding dan kualitas atlet,” ujar Markarius.
Atas nama Pemko Pekanbaru, Markarius menyampaikan penghargaan kepada Perguruan Silat Naga Merah Indonesia selaku penyelenggara, panitia pelaksana, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), perguruan, pelatih, serta para atlet yang terlibat aktif menyukseskan kejuaraan.
“Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan. Kegiatan ini merupakan bagian nyata dari upaya memajukan pencak silat dan melahirkan prestasi yang membanggakan,” katanya.
Menurut Markarius, pencak silat tidak hanya dipandang sebagai cabang olahraga, tetapi juga sebagai identitas dan warisan budaya bangsa yang sarat nilai-nilai luhur. Di dalamnya terkandung disiplin, sportivitas, pengendalian diri, serta pembentukan karakter generasi muda.
“Melalui kejuaraan ini, kita menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap pencak silat sebagai jati diri dan kebanggaan nasional,” ucapnya.
Ia menambahkan, Pemko Pekanbaru mendukung penuh terbentuknya sistem pembinaan pencak silat yang terstruktur dan berjenjang. Pembinaan tersebut harus melibatkan seluruh unsur pendukung, mulai dari pemerintah daerah, organisasi olahraga, perguruan, pelatih, hingga peran aktif masyarakat.
“Sinergi semua pihak menjadi kunci. Dari sinilah akan lahir atlet-atlet tangguh yang mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah,” tegas Markarius.
Kejuaraan Pencak Silat Open Naga Merah Championship diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menjadi ajang penjaringan atlet potensial yang dipersiapkan untuk kompetisi tingkat lebih tinggi, baik regional, nasional, maupun internasional.
Kepada para atlet, Markarius berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan, menghormati wasit dan lawan, serta menjadikan kejuaraan sebagai sarana mempererat persaudaraan antarperguruan.
“Bertandinglah dengan semangat dan kejujuran. Jadikan kejuaraan ini sebagai pembuktian kemampuan, sekaligus momentum memperkuat persatuan,” pungkasnya.











