PEKANBARU | Garda45.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan kembali membuka akses peningkatan keterampilan bagi generasi muda Kabupaten Siak melalui program pelatihan vokasi VOKASIAK (Pelatihan Vokasi Servis AC). Program ini diarahkan untuk menyiapkan tenaga kerja terampil sekaligus mendorong lahirnya wirausaha muda di wilayah Ring 1 operasi PHR.
Pelatihan dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Siak dan diikuti 19 peserta yang berasal dari Desa Minas Jaya, Minas Barat, Minas Timur, dan Kampung Mandiangin. Peserta tidak hanya berasal dari kalangan laki-laki, namun juga melibatkan perempuan, mencerminkan keterbukaan akses keterampilan teknis tanpa batas gender.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama 25 hari, memadukan pembelajaran teori dan praktik perawatan serta perbaikan pendingin udara (AC) sesuai standar kompetensi kerja nasional. Materi pelatihan disusun berdasarkan hasil survei kebutuhan tenaga kerja oleh BLK Siak, yang menunjukkan tingginya permintaan jasa servis AC di wilayah Kabupaten Siak.
Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, PHR memberikan bantuan peralatan servis AC lengkap kepada setiap peserta. Peralatan tersebut meliputi manifold double valve, tang ampere digital, toolbox besi 2T, serta perlengkapan pendukung lainnya. Bantuan ini diharapkan menjadi modal awal bagi peserta untuk membuka usaha mandiri maupun memasuki dunia kerja.
Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Zona Rokan, Iwan Ridwan Faizal, mengatakan program VOKASIAK merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi melalui dukungan peralatan kerja,” ujar Iwan Ridwan Faizal, Senin (29/12/2025).
Program tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Minas. Sekretaris Camat Minas, Rudi Hartono, menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam menyiapkan tenaga muda yang kompeten dan berdaya saing.
“Kami berharap para lulusan mampu bertanggung jawab dan mandiri. Program ini penting untuk mencetak tenaga kerja siap pakai yang berkontribusi langsung terhadap ekonomi masyarakat,” ujarnya.
PHR bersama BLK Siak juga akan melakukan pemantauan pascapelatihan. Hasil awal menunjukkan dampak positif, di mana dua peserta, Mukhlis dan Maslia, telah memperoleh pesanan servis sekitar 40 unit AC di Kampung Mandiangin, dengan potensi pendapatan mencapai Rp3,2 juta.
Para peserta mengaku terbantu dengan adanya pelatihan dan dukungan peralatan. Mereka berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi pintu masuk untuk membuka usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Melalui VOKASIAK, PHR tidak hanya mencetak tenaga teknis terampil, tetapi juga memperkuat fondasi kemandirian ekonomi pemuda-pemudi Siak melalui kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar jasa.
