Peristiwa

Remaja Perempuan Tenggelam di Sungai Batang Sosa, Ditemukan Meninggal

17
×

Remaja Perempuan Tenggelam di Sungai Batang Sosa, Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi jenazah korban oleh Tim SAR Gabungan di aliran Sungai Batang Sosa, Selasa (30/12/25). (G45/van)

ROKAN HULU | Garda45.com – Resmi (16), remaja perempuan asal Dusun III Pardomuan, Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Batang Sosa. Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa pagi (30/12/2025), sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian awal.

Penemuan jenazah Resmi mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung sejak Senin sore. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai, setelah tim melakukan penyisiran intensif melalui jalur air dan darat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa laporan hilangnya korban diterima pada Senin (29/12/2025) sore, setelah korban tidak kembali dari aktivitas memancing di Sungai Batang Sosa.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Pekanbaru langsung mengerahkan satu tim rescue berjumlah enam personel ke lokasi kejadian. Tim diberangkatkan pada pukul 15.40 WIB dengan jarak tempuh sekitar 77 kilometer menuju titik lokasi.

“Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru diberangkatkan dengan heading 296 derajat dan diperkirakan tiba pada malam hari untuk segera melaksanakan operasi pencarian,” ujar Budi, Selasa (30/12/2025).

Tim SAR tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.05 WIB, tepatnya di koordinat 1°05’16.3″N 100°18’35.3″E. Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, pemerintah desa, serta warga setempat.

Memasuki hari kedua pencarian, operasi dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sungai sejauh lima kilometer ke arah hilir menggunakan perahu karet, serta penyisiran darat di sepanjang tepian sungai dengan radius satu kilometer.

Upaya pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 08.55 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 1°3’4″N 100°18’49″E, atau sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian awal.

“Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Budi.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup pada pukul 09.05 WIB. Seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing sesuai prosedur.

Basarnas Pekanbaru menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian, termasuk masyarakat setempat yang turut membantu sejak hari pertama operasi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan warga yang telah bersama-sama melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” tutup Budi.

Jenazah Resmi telah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada wilayah dengan arus yang tidak dapat diprediksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *