PEKANBARU | Garda45.com – Sebanyak 1.771 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Basarnas, pemerintah daerah, serta Forkopimda dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Kesiapan pengamanan tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan dan patroli lintas agama yang dipimpin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Apel ini turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto, unsur TNI, DPRD, serta jajaran Forkopimda.
Kapolda Riau mengatakan, keterlibatan ribuan personel menunjukkan kesiapan seluruh unsur di Riau dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada objek vital, tempat ibadah, serta lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat saat pergantian tahun.
“Ini adalah wujud kesiapan bersama dalam menyongsong Tahun Baru 2026, agar masyarakat dapat merayakannya dengan aman dan nyaman,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan, Selasa (31/12/2025).
Ia menjelaskan, personel gabungan disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, dan kawasan rawan kemacetan. Selain itu, aparat juga mendirikan puluhan pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah daerah.
“Di Riau terdapat 31 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu. Pos-pos ini menjadi pusat pengendalian dan pelayanan bagi masyarakat selama malam pergantian tahun,” jelasnya.
Kapolda Riau turut mengimbau masyarakat agar merayakan malam Tahun Baru secara tertib dan tidak berlebihan, sebagai bentuk empati terhadap warga di sejumlah daerah yang baru saja mengalami musibah, seperti Aceh dan Sumatera Utara.
Ia meminta masyarakat menghindari penggunaan kembang api secara berlebihan serta tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan.
“Kami mengajak masyarakat mengganti euforia berlebihan dengan doa bersama demi keselamatan dan ketenangan bersama,” imbaunya.
Kapolda berharap perayaan malam Tahun Baru 2026 di Provinsi Riau dapat berlangsung aman, kondusif, dan tanpa adanya korban jiwa.
