KAMPAR, Garda45.com – Para pemuda Kampar dari berbagai golongan, kelompok dan organisasi yang menamakan diri Barisan Muda Suwai (BMS) melakukan pertemuan dengan salah satu calon wakil Gubernur Riau yang satu-satunya dari Kampar yang ikut kontestasi pilkada tahun 2024-2029 yaitu Buya DR. H. Mawardi Saleh., MA yang berpasangan dengan Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Pertemuan ini dilakukan dikediaman Buya Mawardi di Bangkinang, dalam pertemuan tersebut tidak ada sekat antara beliau dengan para pemuda-pemudi yang hadir, sehingga pertemuan tersebut terkesan riang gembira namun tidak mengurangi bobot diskusi yang dilakukan.
Riski Ahmad selaku ketua BMS mengatakan pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi pemuda Kampar dengan putra terbaik baik Kampar yang akan ikut bertarung di kontestasi pilkada Raiau 2024-2029
“Sudah menjadi tanggung jawab moril kita bersama selaku masyarakat Kampar terutama para pemuda, ketika ada putra terbaik Kampar yang berani maju mencalonkan diri sebagai pemimpin di Riau maka sudah sewajarnya kita mendukung beliau” kata Riski (21/9/2024)
Lebih lanjut Riski menjelaskan selain dari Putra terbaik Kampar Buya DR. H. Mawardi Saleh., MA. ini juga merupakan Tokoh Ulama di Riau, yang sangat ideal memimpin Riau bersama pak Drs. H. Syamsuar, M.Si.
“Beliau ini juga merupakan seorang ulama yang telah memimpin Majelis Ulama Kampar (MUI) selama beberapa periode, oleh karena itu Kami BMS mengajak seluruh masyarakat Riau terutama di Kampar untuk memenangkan beliau dengan harapan Riau dipimpin Ulama insyaallah bersahaja” terang Riski
Dikesempatan yang sama DR. H. Mawardi Saleh., MA mengatakan pentingnya peranan pemuda dalam menentukan arah kebijakan politik karena terhitung hari ini jumlah gen milenial dan gen z masih mendominasi catur perpolitikan di Indonesia.
“Kita masyarakat Riau terutama Kampar punya tanggung jawab yang sama, kita ingin negeri kita lebih baik lagi, hari ini kita dedikasikan diri untuk maju di Pilkada sebagai calon wakil gubernur bukan untuk diri saya pribadi namun untuk kemaslahatan umat, untuk itu mari kita sama-sama berjuang kearah kebaikan” terang Buya Mawardi
Di akhir pertemuan Buya DR. H. Mawardi Saleh., MA mentup dengan pantun yang menggelitik para pemuda yang hadir “kalau ado palito, jen dinyalokan lilin, kalau ado uwang kito, tak usah lagi dicari uwang lain” kelakar Buya Mawardi
(Fikzen)
Komentar