KAMPAR KIRI HULU , Garda45.com – Camat Kampar Kiri Hulu, Bustamar S.Pd., yang menjabat sejak 2023 hingga kini, terus berupaya mendorong perkembangan pembangunan di wilayahnya. Selama kepemimpinannya, berbagai kemajuan telah terlihat, khususnya di desa-desa. Salah satu proyek penting adalah pembangunan jalan semenisasi yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Selain tugasnya sebagai camat, Bustamar S.Pd. juga dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Kampar sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa Batu Sasak sejak Februari hingga awal September 2024. Pada September, posisi tersebut diserahkan kepada Mardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Desa Batu Sasak.
Selama menjabat sebagai PJ Kepala Desa Batu Sasak, Bustamar berhasil merealisasikan berbagai program pembangunan, termasuk jalan semenisasi dan infrastruktur lainnya. Pendanaan proyek-proyek ini berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan Pemerintah Kabupaten Kampar, serta dukungan dari pemerintah pusat.
Penyaluran BLT secara Transparan
Selain fokus pada infrastruktur, Bustamar juga melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat Desa Batu Sasak. Penyaluran BLT dilakukan dari Februari hingga September 2024. Setelah itu, tugas ini dilanjutkan oleh Mardi hingga akhir tahun. Serah terima jabatan antara Bustamar dan Mardi berlangsung pada awal September 2024.
Bustamar menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat.
“Semua bantuan, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat, harus disampaikan langsung kepada masyarakat tanpa ada potongan apa pun. Contohnya BLT, harus diberikan langsung kepada penerimanya,” ujar Bustamar.
Bustamar berpesan kepada Mardi selaku PJ Kepala Desa Batu Sasak untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dimulai. Ia juga meminta Mardi untuk terus melibatkan masyarakat, tokoh adat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan aparat desa dalam setiap program pembangunan.
“Zaman sekarang adalah zaman keterbukaan. Semua bantuan dari pemerintah harus transparan kepada masyarakat. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan,” tegasnya.
Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat lebih memperhatikan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, terutama dalam pembangunan infrastruktur di desa-desa terpencil.
“Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama membangun daerah ini. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan membangun wilayah kita?” tambah Bustamar.
Bustamar mengingatkan bahwa jarak Kecamatan Kampar Kiri Hulu dari ibu kota Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau menjadi tantangan tersendiri. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memberikan informasi kepada pemerintah daerah maupun pusat tentang kebutuhan pembangunan di wilayah tersebut.
“Jika infrastruktur di Kampar Kiri Hulu ditingkatkan, maka perekonomian masyarakat juga akan ikut berkembang,” ungkap Bustamar.
Di akhir penyampaiannya, Bustamar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, tokoh masyarakat, serta para kepala desa atas dukungan mereka dalam pembangunan wilayah Kampar Kiri Hulu.
“Meskipun belum seratus persen tercapai, kami tetap berupaya meminta dukungan dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk membantu pembangunan di wilayah ini,” tutup Bustamar S.Pd.
(Redaksi)
Komentar