Tongkat Estafet Berpindah, Yumaiman Nduru dan Andrinus Samali Daeli Resmi Nahkodai PMNR Periode 2025–2027

PEKANBARU, Garda45.com – Tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Mahasiswa Nias Riau (DPP PMNR) resmi berpindah tangan. Yumaiman Nduru dan Andrinus Samali Daeli didaulat menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum periode 2025–2027. Pemilihan berlangsung dalam forum Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Jl. Pepaya, Kota Pekanbaru, pada Minggu (6/7/2025).

Mubes kali ini dihadiri Puluhan mahasiswa asal Kepulauan Nias yang tergabung dalam PMNR dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Riau.

Setelah melalui tahapan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus demisioner, hingga pada pemilihan langsung, terpilihlah pasangan Yumaiman dan Andrinus sebagai pucuk pimpinan organisasi Perkumpulan Mahasiswa Nias Riau (PMNR) periode 2025-2027.

Dalam sambutannya, Yumaiman menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia berharap, kedepan dalam kepemimpinan mereka, PMNR agar menjadi organisasi yang inklusif, kritis, dan berkontribusi nyata untuk pengembangan mahasiswa Nias di Riau.

“Terpilihnya kami bukan hanya sebuah kemenangan pribadi, tapi kemenangan seluruh mahasiswa Nias yang mendambakan perubahan. PMNR harus menjadi rumah besar yang mempersatukan, membina, dan mendorong anggotanya untuk maju,” kata Yumaiman.

Sementara, Andrinus Samali Daeli, yang mendampingi sebagai Wakil Ketua Umum, juga menyatakan bahwa mereka akan membentuk tim kerja yang solid dan transparan. Ia menyebut pentingnya membangun kaderisasi dan penguatan kapasitas individu dalam organisasi.

“Kami akan menjadikan PMNR bukan hanya tempat berkumpul, tapi menjadi ruang pembelajaran kolektif yang mampu mencetak kader-kader pemimpin masa depan. Kami butuh keterlibatan semua anggota,” ujar Andrinus.

Ketua Umum (demisioner), Talifuso Zebua menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dalam mensukseskan Mubes. Ia berharap kepengurusan baru dapat menjaga marwah PMNR sebagai organisasi yang bermartabat dan menjadi corong aspirasi mahasiswa Nias.

“Kepemimpinan bukan tentang posisi, tapi tentang pelayanan. Teruskan perjuangan dengan hati, dan jagalah nama baik organisasi ini,” tutupnya.

(kend)

Komentar