Kebakaran Hutan Masih Terjadi di Tujuh Daerah Riau, Pemadaman Gunakan Helikopter

PEKANBARU, Garda45.comUpaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Riau masih terus berlangsung. Api muncul di berbagai titik, sebagian di antaranya sulit dijangkau karena berada di kawasan terpencil dan minim sumber air.

Petugas gabungan dari berbagai instansi terus berjibaku melakukan pemadaman, baik lewat jalur darat maupun melalui udara menggunakan helikopter water bombing.

Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Riau, M. Edy Afrizal, menyebut Karhutla masih terjadi di tujuh kabupaten dan kota, yakni Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Siak, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), dan Kota Pekanbaru.

“Saat ini Karhutla masih dilaporkan di tujuh daerah di Riau. Ada yang merupakan titik baru dan ada juga yang masih proses pendinginan,” ujarnya, Minggu (2/11).

Khusus di Indragiri Hulu, kebakaran melanda kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Karena tidak ada sumber air di sekitar lokasi, pemadaman dilakukan dengan helikopter.

“Di Inhu, kebakaran terjadi di kawasan TNTN. Untuk memadamkannya, harus menggunakan helikopter karena tak ada sumber air di dekat lokasi,” jelasnya.

Ia menegaskan, kondisi Karhutla di Riau masih terkendali. Sebagian besar titik api berada di lahan tanah mineral, bukan gambut, sehingga proses pemadaman relatif lebih cepat.

“Karhutla kali ini banyak terjadi di tanah mineral, jadi lebih mudah dikendalikan. Namun tim tetap siaga agar api tidak menjalar ke wilayah lain,” tegas Edy.

Komentar