JAKARTA, Garda45.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Kedatangannya diduga terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sehari sebelumnya.
Pantauan Redaksi, Abdul Wahid tiba di lobi utama gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan kaus putih dan masker. Ia tampak dikawal ketat sejumlah petugas KPK saat menuju lantai 2 gedung lembaga antirasuah tersebut.
Setibanya di lokasi, orang nomor satu di Provinsi Riau itu tak mengucapkan sepatah kata pun. Ia hanya menunduk dan berjalan cepat melewati kerumunan wartawan yang telah menunggu sejak pagi. Petugas keamanan KPK tampak memperketat penjagaan di sekitar pintu masuk.
Beberapa jurnalis sempat melontarkan pertanyaan kepada Abdul Wahid, termasuk apakah penangkapannya berkaitan dengan kasus korupsi di lingkungan Dinas PUPR-PKPP Riau. Namun, Abdul Wahid tetap memilih diam dan langsung masuk ke dalam gedung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai agenda pemeriksaan Gubernur Riau tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (3/11/2025), KPK menggelar operasi tangkap tangan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau. Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan 10 orang, terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta.
Salah satu yang turut diamankan dalam OTT tersebut adalah Gubernur Riau Abdul Wahid. KPK juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai.
Lembaga antirasuah itu kini masih memeriksa intensif para pihak yang diamankan untuk menentukan status hukum mereka. Menurut informasi yang beredar, OTT ini berkaitan dengan proyek infrastruktur di lingkungan Pemprov Riau yang diduga sarat praktik suap dan gratifikasi.
Jika pemeriksaan cukup bukti, KPK diperkirakan akan segera mengumumkan status Abdul Wahid bersama pihak-pihak lainnya yang terjaring dalam operasi tersebut.






Komentar