PEKANBARU, Garda45.com – Guru SMA Negeri 12 Pekanbaru, Siti Rohana, mengatakan bahwa di sekolahnya terdapat 438 siswa yang mengikuti ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA). Ujian dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama pada Senin – Selasa dan gelombang kedua pada Rabu – Kamis.
“Satu gelombang berisi 219 siswa, dan setiap gelombang dibagi lagi menjadi tiga sesi dengan 73 siswa per sesi. Pembagian ini dilakukan agar pelaksanaan ujian berjalan lebih tertib dan teratur,” ujar Siti, Senin (3/11/2025).
Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Riau mulai melaksanakan ujian TKA pada Senin hingga Kamis (3–6 November 2025). Ujian ini dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) di masing-masing sekolah.
Pelaksanaan TKA tahun ini merupakan kegiatan perdana bagi siswa angkatan 2025/2026. Sebelum ujian dimulai, sekolah terlebih dahulu mengadakan simulasi agar para siswa memahami teknis dan tata cara pelaksanaan ujian.
“Simulasi kami lakukan seminggu sebelumnya supaya siswa tidak bingung saat hari pelaksanaan. Mereka sudah tahu data yang harus diisi, posisi tempat duduk, serta apa saja yang perlu dipersiapkan, baik secara mental maupun fisik,” jelasnya.
Siti menambahkan, ujian TKA bersifat nasional dan disusun langsung oleh Kementerian Pendidikan, sehingga pihak sekolah tidak memiliki akses terhadap soal-soal ujian.
“Pihak sekolah tidak mengetahui isi soal karena sifatnya sangat rahasia. Guru hanya membimbing siswa melalui pembahasan umum dan kisi-kisi yang sudah diberikan sebelumnya,” ujarnya.
Ujian TKA di SMA Negeri 12 Pekanbaru menjadi langkah awal penerapan evaluasi akademik berbasis nasional yang bertujuan memetakan kemampuan siswa secara objektif serta mendukung persiapan mereka menuju jenjang pendidikan tinggi.
“Harapan kami, seluruh siswa dapat mengerjakan tes dengan baik dan memperoleh hasil maksimal. Semoga mereka dimudahkan dalam menjawab soal sebanding dengan usaha belajar yang telah dilakukan,” tutup Siti.
Komentar