Anambas | Garda45.com – Warga Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, dikejutkan dengan penemuan seorang pemuda berusia 19 tahun berinisial RS yang meninggal dunia di rumahnya sendiri dengan cara gantung diri, Rabu (12/11/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah milik keluarga korban di RT 004 RW 002. Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya, Didi Supriyadi, sekitar pukul 14.30 WIB, setelah sebelumnya sempat mencoba memanggil anaknya tanpa jawaban.
“Sekitar jam 12 siang saya panggil makan, tapi tidak dijawab. Saya pikir dia tidur karena sempat bilang badannya nggak enak. Pas saya cek lagi dua jam kemudian, pintu terkunci dari dalam,” kata Didi.
Karena curiga, Didi memaksa membuka pintu dan mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar. Ia langsung meminta bantuan warga sekitar. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dan tenaga medis datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan melakukan pemeriksaan awal.
Menurut keterangan warga, RS tinggal seorang diri di rumah tersebut, sementara orang tua dan neneknya tinggal di rumah berbeda yang masih berdekatan. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Jemaja belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif di balik tindakan tersebut.
Kepala Desa Bukit Padi, Lukman Hakim, membenarkan adanya kejadian itu. Ia menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Keluarga diharapkan tabah menghadapi kejadian ini,” ujar Lukman.
Korban dikenal sebagai pemuda pendiam, sopan, dan rajin membantu keluarga. Tidak ada tanda-tanda sebelumnya yang menunjukkan ia mengalami tekanan atau masalah pribadi.
