Bogor | Garda45.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Sufrianto, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Sistem Manajemen Terpadu (Diklat SDMT) Tahun 2025 yang diselenggarakan Pusdiklat BNPB di Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025).
Diklat SDMT merupakan proses peningkatan kapasitas yang bertujuan memperkuat pengetahuan, wawasan, serta sikap dan moral Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas kebencanaan.
Kepala BPBD Way Kanan, Sufrianto, menjelaskan bahwa kegiatan Diklat SDMT Tahun 2025 tersebut diikuti oleh 80 Kalaksa BPBD dari berbagai Kabupaten, Kota, dan Provinsi di seluruh Indonesia.
“Iya, kegiatan Diklat SDMT 2025 oleh Pusdiklat BNPB diikuti 80 Kalaksa BPBD dari perwakilan Kabupaten/Kota dan Provinsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa Diklat SDMT digelar sejak 10–22 November 2025 di Kota Bogor.
“Diklat ini dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 22 November, dengan materi tentang manajemen bencana serta kepemimpinan pada saat darurat bencana,” ujarnya.
Sufrianto juga menjelaskan tujuan pelaksanaan Diklat SDMT tahun ini.
“Diklat ini bertujuan agar peserta mampu memanajemen penanggulangan bencana baik pra bencana, saat bencana, maupun pasca bencana, serta diharapkan dapat memiliki jiwa kepemimpinan dan ketangguhan dalam menghadapi situasi kebencanaan,” pungkasnya.
