PEKANBARU | Garda45.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau meningkatkan kualitas pengamanan melalui pelatihan dasar komprehensif bernama Strategi Implementasi Pre-Service Training ASN Petugas Pengamanan (SIGAP).
Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) petugas pengamanan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Pekanbaru mengikuti pelatihan yang diadakan di Kanwil Ditjenpas Riau (Ex. Rupbasan Pekanbaru).
Program SIGAP merupakan inisiatif dari Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Riau, Muhammad Lukman, sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN 2).
Muhammad Lukman menjelaskan bahwa SIGAP dirancang untuk membentuk petugas Lapas dan Rutan yang cepat, cekatan, tanggap, dan berintegritas. “Petugas pengamanan adalah garda terdepan. Melalui SIGAP, kami menyiapkan ASN yang sigap secara fisik, mental, dan moral,” ujarnya kepada Garda45.com, Jumat (14/11/2025).
Pelatihan mencakup pembinaan fisik, penguatan integritas, dan kemampuan teknis. Materi pelatihan meliputi baris berbaris, penggunaan peralatan pengamanan standar, teknik penggeledahan, patroli blok hunian, pencegahan penyelundupan, pengendalian akses, dan teknik pengawalan Warga Binaan.
Peserta juga dilatih menghadapi skenario darurat seperti pengendalian kerusuhan, penanganan penyanderaan, dan upaya menghadapi percobaan pelarian, serta teknik penanganan konflik dan evakuasi darurat.
Kanwil Ditjenpas Riau bekerja sama dengan Brimob Polda Riau, BNN Kota Pekanbaru, BPBD Provinsi Riau, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru sebagai mitra pelatihan. Tim psikolog profesional juga dilibatkan untuk memperkuat aspek psikologis dan komunikasi pengamanan.
Rahul, petugas pengamanan dari Rutan Kelas I Pekanbaru, memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan ini. “Pelatihan SIGAP sangat bermanfaat, terutama dalam hal kesiapsiagaan dan pengendalian situasi darurat,” katanya.
