CILACAP | Garda45.com – Jumlah korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, kembali bertambah. Tim SAR menemukan satu jenazah pada Jumat (14/11/2025) siang.
Kepala BPBD Cilacap, Taryo, mengonfirmasi penemuan korban sekitar pukul 11.00 WIB.
“Siang ini, satu korban ditemukan. Dari 21 orang yang dilaporkan hilang, kini 20 orang masih dalam pencarian,” ujarnya kepada Garda45.com.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi tanah yang labil, sehingga tim SAR gabungan mengerahkan alat berat. Taryo menjelaskan, akses jalan yang sempit menjadi kendala dalam evakuasi dan pengerahan alat berat.
“Kondisi tanah labil dan basah membuat akses alat berat harus bertahap,” katanya.
Bencana ini diduga dipicu hujan deras yang melanda Cilacap beberapa hari terakhir. Material longsor menimbun rumah warga dan menyebabkan puluhan orang terkubur.
Data sementara mencatat 46 jiwa terdampak. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, 23 orang selamat, dan 20 orang masih dalam pencarian intensif. Tim SAR gabungan, terdiri dari personel Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga sekitar, terus berupaya maksimal di medan curam. Penambahan alat berat direncanakan untuk mempercepat pencarian.
