SIAK | Garda45.com – Gelombang kemarahan warga kembali pecah di kawasan KITB (Kawasan Industri Tanjung Buton) menyusul tewasnya seorang pemuda Sungai Rawa, APN (22), setelah menabrak truk cangkang yang parkir di badan jalan poros nasional pada Jumat (14/11/2025).
Insiden tragis itu menjadi pemicu ledakan protes masyarakat yang menilai pemerintah dan perusahaan selama ini tutup mata.
Warga serta tokoh pemuda dari Kampung Sungai Rawa dan Rawa Mekar Jaya mendesak Pemkab Siak dan perusahaan pengelola stockpile cangkang menghentikan praktik parkir liar yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Mereka menegaskan bahwa badan jalan bukanlah tempat antrean truk dan praktik itu kini telah merenggut nyawa.
“Harapan kawan-kawan yang datang ke perusahaan adalah menyampaikan agar masalah parkir ini segera diselesaikan. Lahan parkir tolong dicari, jangan lagi ganggu aktivitas warga. Tolong dengar aspirasi kami,” tegas Edi, tokoh Pemuda Sungai Rawa itu.
Warga menuding perusahaan-perusahaan cangkang, baik di dalam maupun di luar KITB, sengaja memanfaatkan jalan umum sebagai tempat antrean truk pengangkut cangkang sawit. Selain menghambat lalu lintas, antrean itu menciptakan titik bahaya yang berulang kali memicu kecelakaan.
Selain masalah truk, warga juga menuntut Bupati Siak untuk segera memperbaiki jalan poros utama Sungai Rawa yang telah lama rusak parah.
“Teruntuk Ibu Bupati, tolong pandang jalan kito di Sungai Rawa. Apalagi kito pemenang mutlak Bu Afni, masa kito diabaikan? Jalan kito sudah parah sekali,” ungkap Edi
Camat Sungai Apit, Tengku Muhktasar, S.Sos, M.Si, menegaskan bahwa perusahaan pengelola stockpile cangkang wajib menyediakan lahan parkir sendiri dan tidak boleh lagi membiarkan truk antre di badan jalan.
“Kami menghimbau agar pengelola stockpile segera mencari lahan parkir. Jangan lagi biarkan truk mengantri di badan jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Dari pihak kepolisian, Kasat Lantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar SH MM, memastikan bahwa APN meninggal akibat menabrak bagian belakang truk cangkang yang parkir di badan jalan.
“Kepala korban mengalami benturan hebat hingga tidak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa APN tidak tertolong,” jelas Kasat Kaliman.
