Politik

LAMR Bertemu Sekjen PDIP, Perjuangan Status Istimewa Riau Masuk Babak Baru

16
×

LAMR Bertemu Sekjen PDIP, Perjuangan Status Istimewa Riau Masuk Babak Baru

Sebarkan artikel ini
Ketum DPH LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyerahkan buku Tunjuk Ajar Melayu kepada Sekjen PDIP Dr. Hasto Kristiyanto di sela Konferda/Cab PDIP Riau. (G45/fir).

PEKANBARU | Garda45.com Perjuangan mewujudkan Daerah Istimewa Riau (DIR) mendapat angin segar. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Dr. Hasto Kristiyanto, menyatakan siap membuka komunikasi dan dialog dengan pengusung DIR dalam internal partai.

Kabar itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, seusai bertemu Hasto di Pekanbaru, Sabtu (22/11), di sela Konferda/Cab PDIP se-Riau. Datuk Seri Taufik hadir bersama Sekum LAMR Datuk H. Jonaidi Dasa dan Bendum LAMR Datuk M. Fadhli.

Menurut Datuk Seri Taufik, pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh nuansa Melayu. Hasto bahkan menyebut berkali-kali bahwa Riau memiliki dasar kuat untuk menyandang status keistimewaan.

“Beliau mengakui keistimewaan Riau dalam peradaban, kekayaan seni budaya, bahasa, geografi, alam, hingga kontribusi besar Riau untuk Indonesia. Bahkan beliau menyebut wajar jika status istimewa itu diperjuangkan,” ujar Datuk Seri Taufik.

Hasto juga menyinggung wawasan geopolitik Bung Karno bahwa Indonesia adalah bangsa maritim, dan Riau berada pada posisi strategis di Selat Melaka, ruang budaya dan sejarah yang membentuk karakter Melayu.

Menurut Datuk Seri Taufik, pendekatan PDIP untuk membangun politik berperadaban sejalan dengan visi DIR yang berlandaskan kebudayaan Melayu.

“Ketika beliau bicara politik berperadaban, kami melihat itu sejalan dengan gagasan besar DIR,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Badan Pekerja Perwujudan (BPP) DIR yang dipimpin Datuk Seri Taufik juga menyampaikan perkembangan perjuangan administrasi DIR. Dokumen resmi sudah diserahkan ke DPR dan DPD RI, disertai dukungan lebih dari 130 organisasi, para kepala daerah, DPRD, hingga dukungan pribadi tokoh nasional termasuk mantan Ketua MK Prof. Jimly Asshiddiqie.

Datuk Seri Taufik turut menyerahkan dua buku penting, Tunjuk Ajar Melayu dan Pancung Alas. Hasto menyambut antusias, membuka halaman buku, dan bahkan melafalkan beberapa bait Tunjuk Ajar Melayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *