PEKANBARU | Garda45.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan segera memulai restorasi cagar budaya Rumah Singgah Tuan Kadi di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Bangunan bersejarah yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu itu akan dipulihkan ke bentuk aslinya melalui kolaborasi tanpa membebani APBD.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut proyek ini dikerjakan bersama Bank Indonesia (BI). Lembaga tersebut memberikan dukungan dana sebesar Rp800 juta untuk memulai restorasi.
“Kami menggandeng Bank Indonesia. BI berkolaborasi dengan Pemko Pekanbaru dalam restorasi Rumah Singgah Tuan Kadi,” ujar Agung, Minggu (23/11/25).
Restorasi dijadwalkan mulai awal pekan depan, meliputi perbaikan sejumlah bagian bangunan tanpa mengubah bentuk asli. Salah satu fokusnya adalah pengembalian furnitur klasik khas rumah singgah peninggalan Sultan Siak, sehingga karakter sejarahnya tetap terjaga.
Pemko menilai upaya ini bukan sekadar merawat bangunan tua, tetapi menghidupkan kembali ikon budaya yang selama ini menjadi identitas kawasan Senapelan.
Ke depan, Rumah Singgah Tuan Kadi disiapkan sebagai wajah baru kota, sekaligus ruang publik berbasis budaya. Kawasan itu kini juga rutin menjadi lokasi Panggung Kreatif Melayu setiap malam Minggu, yang menghidupkan aktivitas seni dan interaksi masyarakat.
“Setiap malam Minggu kawasan tersebut menjadi panggung kreatif melayu. Menjadi ruang peradaban menyatukan masyarakat,” kata Agung.











