Politik

TKD Dipangkas Pusat, APBD Pekanbaru Jeblok ke Rp 2,89 Triliun

12
×

TKD Dipangkas Pusat, APBD Pekanbaru Jeblok ke Rp 2,89 Triliun

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. (G45/net)

PEKANBARU | Garda45.comDPRD Kota Pekanbaru resmi mulai membahas Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, usai Pemko Pekanbaru menyerahkan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada 19 November 2025 lalu.

Pembahasan langsung digeber melalui rapat internal Badan Anggaran (Banggar).

“Tahapan sudah mulai berjalan. KUA-PPAS sudah disampaikan, dan hari ini Banggar mulai rapat internal,” ujar Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Senin (24/11/2025).

Azwendi menegaskan pembahasan APBD Murni 2026 akan dilakukan intensif dan maraton, mengingat waktu yang sangat terbatas. DPRD memasang target ketuk palu pada 30 November 2025.

“Kita jadwalkan tanggal 30 November itu pengesahan. Mau siang atau malam, harus selesai,” tegasnya.

Azwendi mengungkapkan nilai APBD 2026 mengalami penurunan signifikan menjadi sekitar Rp 2,89 triliun. Angka itu turun dari APBD 2025 yang mencapai Rp 3,022 triliun

“Turunnya karena ada pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, lebih kurang Rp 400 miliar,” jelas politisi Demokrat itu.

Meski anggaran menyusut, DPRD memastikan program strategis tetap digeber.

“Penanganan banjir, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan tetap jadi prioritas. Itu tidak boleh terganggu,” tutup Azwendi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *