Bangkinang Kota | Garda45.com –Pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 memasuki babak penting. Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, menghadiri sidang paripurna pandangan umum fraksi-fraksi DPRD sekaligus menyampaikan jawaban pemerintah atas seluruh masukan legislatif. Paripurna berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kampar, Selasa (25/11).
Turut mendampingi, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, S.HI, Wakil Bupati Dr. Misharti, Sekwan Ramlah, para staf ahli, para kepala OPD, pejabat eselon, dan seluruh anggota DPRD.
Dalam forum resmi tersebut, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi terhadap kritik dan kajian mendalam yang disampaikan fraksi-fraksi. Ia menyebutkan bahwa penyusunan APBD 2026 dilakukan dengan penuh kehati-hatian, menyesuaikan dinamika fiskal dan kebutuhan riil masyarakat.
“APBD 2026 kami susun dengan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah. Saat ini kita memasuki masa efisiensi anggaran,” tegas Yuzar.
Pandangan umum fraksi berlangsung bergiliran, membahas berbagai isu penting — mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga program strategis nasional yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan warga Kampar.
Menanggapi hal itu, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti seluruh masukan legislatif. Sinergi eksekutif–legislatif disebut menjadi kunci agar APBD mampu bekerja nyata di lapangan.
“Kami menyambut baik seluruh pandangan fraksi sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan Kampar. Semua masukan akan dievaluasi dan disesuaikan agar APBD 2026 lebih akomodatif,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Yuzar juga memaparkan strategi pemulihan fiskal yang tengah disiapkan pemerintah daerah, di antaranya:
•Efisiensi belanja pada pos yang dianggap kurang prioritas,
•Peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi pajak dan retribusi,
•Optimalisasi aset daerah agar tidak menjadi beban biaya, tetapi sumber nilai ekonomi.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam penyusunan APBD 2026 yang digadang-gadang sebagai instrumen penggerak ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah penyampaian pandangan umum fraksi, pembahasan akan berlanjut ke tahap berikutnya hingga pengesahan.
“Kami optimis, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, APBD 2026 akan menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Kampar yang maju, mandiri, dan sejahtera, Kampar di Hati,” tutup Bupati Ahmad Yuzar.











